5 Tokoh yang Memperjuangkan Hak-hak Buruh Indonesia, dari Marsinah hingga Widji Thukul

5 Tokoh yang Memperjuangkan Hak-hak Buruh Indonesia, dari Marsinah hingga Widji Thukul

Ini 5 tokoh nasional yang memperjuangkan hak-hak buruh. --Harian Disway

Pada 27 Juli 1998, Widji diculik saat usianya baru 34 tahun. Hingga kini, nasibnya masih menjadi misteri. Apakah ia masih hidup atau telah meninggal dunia? Karena tidak ada yang tahu pasti keberadaan dan kondisi Widji.

Namun, warisannya tetap hidup dan membara dalam setiap langkah gerak para pejuang buruh. Widji telah memberikan semangat dan keteguhan dalam memperjuangkan keadilan bagi mereka yang terpinggirkan melalui karya-karyanya. 

BACA JUGA:Badan Khusus akan Dibentuk Anies untuk Pastikan Hak Buruh Terpenuhi

5. Jacob Nuwa Wea


Ini 5 tokoh nasional yang memperjuangkan hak-hak buruh, Jacob Nuwa Wea. --Wikipedia

Jacob Nuwa Wea menorehkan sejarah sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 2001-2004. Ia menjadi sosok yang luar biasa karena menjadi Menakertrans pertama yang berasal dari kalangan buruh.

Sebelum menjabat sebagai menteri, pada 2000, Jacob memegang posisi Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Pencapaiannya yang paling mencolok adalah saat ia berhasil membuat terobosan besar dengan menyusun Undang-Undang No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:Dari Arena Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah, Serikat Buruh Teriakkan Perubahan untuk Hapus Omnibuslaw dan Ciptakerja

BACA JUGA:Buruh Tambang Nikel Sulteng Ngeluh ke Anies, Upah Naik Cuma Rp 31.707, Dipajaki Pula

Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang pekerja, tetapi juga aktif di Kesatuan Buruh Marhaenis. Jacob juga terlibat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), saat itu ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP DKI dan Ketua DPP PDIP.

Dengan keberanian dan ketegasannya, Jacob Nuwa Wea membuktikan bahwa perjuangan tidak mengenal batas dan kesempatan untuk mewujudkan perubahan ada di tangan mereka yang gigih mengejarnya.

Itulah 5 tokoh yang memperjuangkan hak-hak buruh pada masanya. Dengan keberanian dan ketangguhan yang mereka miliki dapat membuat perubahan demi kesejahteraan para buruh di Indonesia. Semoga semangat perjuangan mereka terus mengalir dalam hati para buruh untuk mempertahankan hak yang mereka miliki. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber