Keluarga Pejabat di Pusaran Pilkada 2024

Keluarga Pejabat di Pusaran Pilkada 2024

Kaesang Pangarep, Atalia Praratya, dan Zita Anjani, tiga dari beberapa nama keluarga pejabat yang akan bersaing dalam pilkada 2024.-kolase-

HARIAN DISWAY - Tinggal satu lagi agenda politik di tahun 2024. Yakni pemilihan kepala daerah (pilkada). Ada 545 daerah yang akan memilih pemimpin baru. Rinciannya, 37 gubernur, 415 bupati, dan 93 wali kota.

Pelaksanaannya digelar serentak pada 27 November nanti. Ini sudah dipastikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pengajuan di DPR,” katanya kepada wartawan di Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024.

Memang perhelatannya masih enam bulan lagi. Tetapi, suhu politik sudah beranjak panas. Apalagi, pilkada kali ini diwarnai dengan bertambahnya calon kepala daerah dari keluarga pejabat.

Salah satu yang paling ramai diperbincangkan ialah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi. Karier politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu masih cerah meski telah gagal membawa partainya ke Senayan.

BACA JUGA:PSI Buka Pendaftaran Untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Pilkada 2024 Bisa Antiklimaks

Adik wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu rupanya bakal mengikuti jejak sang kakak dan sang ayah. Ia diwacanakan dan didorong maju menjadi kepala daerah. Bahkan, isunya, menjadi rebutan antara Kota Depok, Kota Solo, dan Kota Bekasi. 

Kabar itu pun sudah sampai ke telinga Jokowi. Saat ditanya wartawan, Jokowi tak mau komentar lebih banyak. Sebab, bukan menjadi urusannya. “Tanyakan ke partai, ke PSI, itu urusan partai,” tegasnya.

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sudah mengambil formulir penjaringan calon wali Kota Bekasi di Kantor DPC PKB Kota Bekasi. Bukan untuk PSI atau parpol Koalisi Indonesia Maju. Melainkan untuk Kaesang.

Ketua Umum Relawan Pro Prabowo-Gibran (Pro Pa-Gi) Ricard Efendi Siregar mengungkap alasannya. Bahwa, menurutnya, masyarakat Kota Bekasi membutuhkan pemimpin muda yang visioner memajukan daerah. “Juga antikorupsi dan mengedepankan kebhinnekaan,” jelasnya kepada wartawan.

BACA JUGA:Pendaftaran Dibuka, Calon Perseorangan Pilgub Jatim Wajib Kantongi 2 Juta KTP

BACA JUGA:Semakin Perkasa, Khofifah Kantongi Dukungan LDII Maju di Pilgub Jatim 2024

Wakil Dewan PSI Grace Natalie pun buka suara. Dia menganggap pencalonan Kaesang sebagai wali Kota Bekasi merupakan aspirasi warga. Murni gerakan masyarakat dan bukan keinginan PSI.

Belum lama ini, Kaesang juga sempat diisukan maju di Pilkada Kota Depok. Sekelompok anak muda lewat organisasi Ganjar Pranowo (GP) Center Depok itu mendorong Kaesang maju jadi wali kota di daerah dengan dominasi pemilih PKS itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: