Menko PMK Puji Inovasi Skema Murur dan Pengiriman Daging Hasil DAM Haji ke Indonesia

Menko PMK Puji Inovasi Skema Murur dan Pengiriman Daging Hasil DAM Haji ke Indonesia

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief dalam rapat evaluasi Haji 2024 di kantor KJRI Jeddah-Kemenag-


Tim PPIH bersama tim Mashariq dan tim Kementerian haji Arab Saudi di Muzdalifah. --Media Center Haji

“Bagaimana Indonesia bisa mendapat feedback pemanfaatan dari pelaksanaan haji. Dengan semakin terbuka nya Saudi, banyak negara mengincar sektor ekonomi dalam penyelenggaraan haji,” tutur Menko sembari mengatakan bahwa Vietnam sedang semangat mengajak Indonesia dalam sertifikasi produk halal dan ternyata salah satu arahnya adalah untuk ekspor ke Arab Saudi.

BACA JUGA:Fase Pemulangan Tahap Pertama Rampung, 93 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

"Presiden Joko Widodo sangat serius bagaimana produk dalam negeri, untuk semua komponen, bisa dimanfaatkan dalam operasional haji. Terima kasih bumbu sudah 72 ton. Layanan katering memang harus pakai bumbu Indonesia. Kalau perlu ada penguatan regulasi, bisa kita atur,” kata salah satu tokoh Muhammadiyah ini. 

Pengiriman Dam Haji


Jemaah Haji tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Kemenag mancatat lebih dari 93 ribu jemaah haji telah kembali ke tanah air-Kemenag-

Menko PMK juga mengapresiasi perbaikan tata kelola Dam. Muhadjir Effendy mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa PPIH akan memulangkan daging dam petugas dan sebagian jemaah haji. 

“Beliau sangat mengapresiasi dan berharap bisa dimaksimalkan, tidak hanya daging dam para petugas tapi juga jemaah. Terobosan ini sangat bagus dalam rangka ikut menanggulangi stunting di Indonesia,” sambungnya.

Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian terkait proses pengiriman daging dam ini. Komunikasi juga dilakukan dengan pihak BPOM yang dalam beberapa pekan ini sudah berada di Saudi untuk memproses daging dam yang akan dikirim ke Indonesia. 

“Saya akan kawal betul. Presiden perintahkan dan menyatakan bahwa ini penting. Jika ini berhasil, ke depan bisa kita rancang sebagai bagian program kita untuk dimasifikasi,” tandasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: