Kakanwil Kemenkumham Jatim Harap Peningkatan Disiplin dan Kekompakan Pegawai

Kakanwil Kemenkumham Jatim Harap Peningkatan Disiplin dan Kekompakan Pegawai

Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono (dua dari kiri) memberikan arahan kepada pejabat struktural dan fungsional madya di Aula Raden Wijaya, Selasa, 9 Juli 2024. -Humas Kemenkumham Jatim-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Peningkatan disiplin dan kekompakan pegawai menjadi salah satu fokus utama dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono

Ia juga menargetkan agar jajarannya bebas dari pengaruh judi online. Hal itu disampaikan Heni saat memberikan arahan kepada pejabat struktural dan fungsional madya di Aula Raden Wijaya, Selasa, 9 Juli 2024. 

BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Gelar Rekonsiliasi Data Keuangan dan BMN untuk Tingkatkan Akurasi

BACA JUGA:Kemenkumham Deportasi Ribuan WNA Sepanjang Awal 2024, Naik Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Didampingi para kadiv, Heni menekankan pentingnya disiplin pegawai. "Kedisiplinan tidak boleh ditimbulkan dari ketakutan karena pengawasan, tapi harus tumbuh dari dalam diri," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Heni, peran pemimpin sangat penting. Karena harus mampu mentransfer kebaikan itu ke anggotanya.

“Mari bersama-sama menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab akan pekerjaan kita,” terang Heni.


Peningkatan disiplin dan kekompakan pegawai Kemenkumham Jatim di Aula Raden Wijaya, Rabu, 9 Juli 2024.-Humas Kemenkumham Jatim-

BACA JUGA:Sinkronisasi Database, Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Tata Cara Penghapusan Fidusia

BACA JUGA:Gandeng KPK dan Saber Pungli Jatim, Kemenkumham Jatim Perkuat Pengendalian Gratifikasi dan Pemberantasan Pungli

Dalam kesempatan tersebut, Heni juga mengingatkan agar setiap kepala divisi memastikan kembali implementasi kode etik pegawai. Baik yang di kanwil maupun di UPT jajaran.

"Salah satu yang sedang digalakkan adalah agar memastikan setiap pegawai  tidak terjerat judi online. Pastikan seluruh jajaran bebas dari judol," tegasnya.

Termasuk juga melakukan pembinaan terhadap pegawai di satuan kerja. Untuk membangun karakter disiplin. 

"Kolaborasi dengan internal dan eksternal harus terus dilakukan, agar output dari setiap kegiatan bisa lebih optimal dan berdampak untuk masyarakat," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: