Prof Sautama Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-18 di PCU, Soroti Rendahnya Literasi Keuangan hingga Sikap Konsumtif Gen Z

Prof Sautama Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-18 di PCU, Soroti Rendahnya Literasi Keuangan hingga Sikap Konsumtif Gen Z

Sautma Ronni Basana Batubara menyampaikan orasi ilmiahnya saat dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Kristen Petra, Selasa, 9 Juli 2024.--Youtube PCU

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Petra Christian University (PCU) atau Universitas Kristen Petra kembali melahirkan profesor dari School of Business and Management atau SBM, yaitu Prof Dr Sautma Ronni Basana Batubara

Momen bahagia tersebut dirayakan bertepatan dengan Rapat Terbuka Senat Universitas Kristen Petra di Auditorium Gedung Q, kampus PCU, Selasa, 9 Juli 2024.

Dosen berkacamata itu pun diangkat sebagai profesor dalam bidang Ilmu Manajemen melalui SK yang telah ditandatangani Mendikbud Ristek tertanggal 11 Januari 2024, dengan Nomor 1575/M/07/2024. 

BACA JUGA:Melatih Akuntan Untuk Antisipasi Serangan Siber di Petra Christian University

BACA JUGA:Raih Akreditasi Unggul, UK Petra Siap Cetak Pemimpin Masa Depan

Setelah menerima jabatan fungsional tertinggi ini, Prof Sautma tak ingin menjadi akademisi di Menara Gading. Sebagaimana kebanyakan orang membayangkan terhadap dunia kampus. 

Profesor dengan 23 jurnal ilmiah terakreditasi internasional itu justru lebih berkomitmen untuk terjun membantu masyarakat. Terutama, dengan aktif di beberapa komunitas profesi ekonomi dan pelayanan.


Prof Dr Sautma Ronni Basana Batubara menjelaskan teori Manusia Ekonomi dalam orasi ilimahnya pada Rapat Terbuka Senat Universitas Kristen Petra, Selasa, 9 Juli 2024.--Youtube PCU

“Dengan menjadi profesor, kita harus sanggup untuk menjadi role model, baik bagi perguruan tinggi maupun lingkungan sekitar. Jadi saya belajar untuk lebih arif dalam pemikiran, tindakan, dan kata-kata," ujar pria yang saat ini menjadi Asesor Program Studi dari LAMEMBA bidang Ekonomi Manajemen Bisnis & Akuntansi itu.

BACA JUGA:Romantis dan Kreatif, Petra Christian University Gelar Workshop Merangkai Bunga

BACA JUGA:Maknai Sumpah Pemuda, Perpustakaan Petra Christian University Gelar Pameran Poster dan Menggambar On The Spot

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Sautma yang lahir di Pangkalpinang ini berfokus pada topik mengenai Behavioral Finance (keuangan perilaku). 

Ia juga mengaku tertarik dengan Financial Technology, sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. 

Sedangkan behavioral finance sendiri merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana faktor-faktor psikologis, perilaku, dan emosional manusia memengaruhi keputusan keuangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: