Benarkah Aplikasi Olimpiade Paris 2024 Menyadap Penggunanya? Ini Jawaban IOC

BACA JUGA:Tom Cruise Bakal Tampil di Closing Ceremony Olimpiade Paris 2024

Dalam kebijakan privasinya, IOC mengonfirmasi bahwa data tersebut akan dibagikan dengan Facebook, Google, dan Twitter.

Izin memungkinkan aplikasi untuk mencegah ponsel dari mode tidur, yang berpotensi menguras baterai. Aplikasi ini juga dapat menggunakan koneksi internet untuk keperluannya sendiri, mengirim notifikasi, dan terhubung ke jaringan Wi-Fi secara mandiri.

Hanya dengan memiliki akses ke semua izin itu, tidak berarti bahwa izin tersebut disalahgunakan atau bahkan digunakan sama sekali.

BENARKAH aplikasi Olimpiade Paris 2024 menyadap penggunanya? The Fork juga membutuhkan banyak akses ke data pengguna.-The Fork-

Selain itu, Android memiliki beberapa perlindungan bawaan, seperti memberi tahu pengguna saat kamera atau mikrofon digunakan atau menidurkan aplikasi yang tidak digunakan. Namun, banyaknya izin tersebut menimbulkan beberapa tanda bahaya.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria Kalahkan Intanon, Tunggal Putri ke Semifinal Lagi Sejak 2008!

BACA JUGA:Huang Yaqiong Dilamar Liu Yuchen Usai Raih Emas Olimpiade, Simak Reaksi Hendra Setiawan

"Tentu saja, aplikasi ini seharusnya membantu Anda menikmati Olimpiade, tetapi aplikasi ini tidak perlu mengetahui seluruh kisah hidup Anda atau situs web apa yang Anda kunjungi untuk melakukannya," cibir Kasiliauskis. "Hal itu tampak sebagai contoh nyata dari pelanggaran privasi," lanjutnya.

Izin dan data yang tidak ditangani dengan benar dapat membuat pengguna rentan terhadap akses tidak sah, pencurian identitas, pelanggaran data, dan ancaman dunia maya lainnya.

Sementara itu, IOC menyampaikan bahwa aplikasi resmi Olimpiade dan Paralimpiade telah didesain ulang untuk Paris 2024 untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para penggemar.

BACA JUGA:Argentina Siapkan Mental Jelang Lawan Prancis di Olimpiade 2024!

"Bila diperlukan, petunjuk disajikan kepada pengguna untuk memungkinkan mereka menyetujui fitur tertentu untuk meningkatkan pengalaman aplikasi mereka. Saat pertama kali berinteraksi dengan aplikasi, pengguna mungkin menyetujui atau menolak cookie," IOC membela diri.

"Setiap saat, pengguna memiliki kontrol atas izin yang mereka berikan melalui pengaturan perangkat dan aplikasi," tegas mereka.

Maka, untuk mengelola dan mencabut izin aplikasi, periksa bagian "Manajer Aplikasi", "Aplikasi", atau bagian serupa di setelan perangkat Anda. Peneliti Cybernews juga menyarankan untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan. (*)

Sumber: cybernews