Berapa Lama Setelah Minum Obat Anda Boleh Minum Alkohol? (1)
Anda tidak boleh minum alkohol saat mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sehingga sangatlah penting untuk mengetahui berapa lama setelah minum obat Anda dapat minum. --iStockphoto
BACA JUGA: Waspada! Alkohol Bisa Menjadi Musuh Utama Kesehatanmu
Kava, sediaan herbal, terkadang digunakan untuk mengobati kondisi ini. Kava juga tidak boleh digunakan dengan alkohol karena dapat menyebabkan kerusakan hati dan risiko kantuk.
Intinya: Jangan minum obat-obatan ini. Campuran ini dapat berbahaya dan bahkan mematikan.
5. Obat Radang Sendi
Beberapa obat radang sendi, bila dikombinasikan dengan alkohol, dapat menyebabkan tukak, pendarahan lambung, dan kerusakan hati.
BACA JUGA: Kronologi Kematian Liam Payne, Diduga Ia dalam Pengaruh Alkohol dan Narkoba
- Aleve/Naprosyn (naproxen)
- Celebrex (celecoxib)
- Voltaren (diclofenac)
Intinya: Minum obat-obatan ini harus dilakukan dalam jumlah sedang, jika memang harus dilakukan.
6. Obat Pemicu Perhatian dan Konsentrasi
Bila dikombinasikan dengan alkohol, obat-obatan untuk gangguan perhatian dan konsentrasi dapat membuat seseorang pusing dan mengantuk.
BACA JUGA: Kelanjutan Kasus DUI Suga: Polisi Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Suga Terancam Dipidana!
- Adderall (amfetamin/dekstroamfetamin)
- Concerta, Ritalin (methylphenidate)
- Dexedrine (dextroamphetamine)
- Focalin (dexmethylphenidate)
- Strattera (atomoxetine)
- Vyvanse (lisdexamfetamine)
Menggabungkan alkohol dengan Concerta, Ritalin, atau Focalin dapat memperburuk konsentrasi. Adderall, Dexedrine, dan Vyvanse dapat meningkatkan risiko terkena masalah jantung. Kerusakan hati dapat terjadi akibat penggunaan Strattera.
Intinya: Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui apakah ada efek samping dari mencampur obat dengan alkohol. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: