Berapa Lama Setelah Minum Obat Anda Boleh Minum Alkohol? (1)

Berapa Lama Setelah Minum Obat Anda Boleh Minum Alkohol? (1)

Anda tidak boleh minum alkohol saat mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sehingga sangatlah penting untuk mengetahui berapa lama setelah minum obat Anda dapat minum. --iStockphoto

Menghindari alkohol hingga Anda benar-benar selesai mengonsumsi obat juga akan membantu tubuh Anda dalam proses penyembuhan.

3. Antidepresan

Antidepresan dapat menyebabkan kantuk dan pusing yang dapat diperburuk dengan alkohol. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjatuh dan kecelakaan mobil.

Mencampur salah satu antidepresan di bawah ini dengan alkohol juga dapat meningkatkan perasaan depresi atau putus asa.

BACA JUGA: Strategi Kemenkes Mengatasi Tingginya Biaya Pengobatan, Salah Satunya Mengurangi Pajak

  • Abilify (aripriprazone)
  • Amitriptyline
  • Anafranil (clomipramine)
  • Celexa (citalopram)
  • Clozaril (clozapine)
  • Cymbalta (duloxetine)
  • Effexor XR (venlafaxine)
  • Fluvoxamine
  • Geodon (ziprasidone)
  • Invega (paliperidone)
  • Lexapro (escitalopram)
  • Nardil (phenelzine)
  • Nefazodone
  • Norpramin (desipramine)
  • Parnate (tranylcypromine)
  • Paxil (paroxetine)
  • Pristiq (desvenlafaxine)
  • Prozac (fluoxetine)
  • Remeron (mirtazapine)
  • Risperdal (risperidone)
  • Seroquel (quetiapine)
  • St. John's Wort herbal preparation
  • Symbyax (fluoxetine/olanzapine)
  • Trazodone
  • Wellbutrin (bupropion)
  • Zoloft (sertraline)
  • Zyprexa (olanzapine)

Beberapa antidepresan ini memiliki efek samping tambahan jika dicampur dengan alkohol. Seroquel dan Remeron dapat mengganggu kontrol motorik. Wellbutrin dapat meningkatkan efek alkohol. Cymbalta dapat menyebabkan kerusakan hati.

Antidepresan yang disebut inhibitor monoamine oxidase (MAOIs), seperti Parnate dan Nardil, dapat menyebabkan masalah jantung serius jika dikombinasikan dengan alkohol.

BACA JUGA: Perlunya Label Peringatan Bahaya pada Produk Alkohol, Ketahui Bagaimana Alkohol Bisa Sebabkan Kanker

Jika dicampur dengan bir atau anggur, obat ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang berbahaya karena produk sampingan alkohol yang disebut tyramine.

Intinya: Jika Anda mengonsumsi MAOIs, hindari alkohol sepenuhnya. Jika Anda mengonsumsi antidepresan lain dan depresi Anda teratasi dengan baik, minum minuman beralkohol sesekali mungkin tidak menjadi masalah.

Namun, sebelum Anda menikmati minuman happy hour, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang risiko minum bersama dengan antidepresan Anda.

BACA JUGA: Dokter di AS Minta Produk Alkohol Diberi Label Bahaya Kanker

4. Obat Kecemasan dan Epilepsi

Mengantuk, pusing, dan napas melambat atau sesak dapat menjadi efek samping dari mencampur obat kecemasan dan epilepsi tertentu dengan alkohol. Seseorang mungkin juga mengalami masalah dengan fungsi motorik, perilaku, dan ingatan.

Ditambah lagi, mencampur obat-obatan ini dengan alkohol meningkatkan risiko overdosis.

  • Ativan (lorazepam)
  • Buspirone
  • Chlordiazepoxide
  • Klonopin (clonazepam)
  • Paxil (paroxetine)
  • Valium (diazepam)
  • Xanax (alprazolam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: