Puncak Musim Hujan Tiba, Cegah Penyakit Demam Berdarah Dengan Langkah-Langkah Ini
HARIAN DISWAY - Indonesia memasuki puncak musim hujan pada bulan November - Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan bulan Januari - Februari 2025 untuk wilayah Indonesia timur.
Musim hujan umumnya bersamaan dengan meningkatnya tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue (DBD). Maka dari itu, puncak musim hujan akan menjadi titik rawan penularan penyakit ini.
BACA JUGA:Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 15 Juni: Sejarah, Tema, Cara Pencegahan DBD
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini, antara lain:
1. Gunakan Obat Anti Nyamuk
Gunakan obat anti nyamuk baik di dalam dan di luar rumah. Gunakan lotion anti nyamuk pada badan dan gunakan obat semprot, elektrik, maupun bakar di rumah Anda.
2. Pastikan Rumah Terlindung dari Nyamuk
Pasang tirai atau kelambu pada tempat tidur anda untuk mencegah nyamuk mendekati saat tidur.
BACA JUGA:Angka Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Kemenkes Akan Sebarkan Nyamuk Wolbachia di 5 Kota
3. Lakukan 3M plus
Lakukan 3M, yaitu;
- Menguras tempat penampungan air,
- Menutup tempat penampungan air,
- Mendaur ulang segala barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti
Selain 3M, poin plus yang dimaksud antara lain:
- Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk
- Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah
- Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama
- Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
4. Pastikan Rumah Mendapat Cukup Sinar Matahari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: