Fakta-Fakta Serangan Teroris di New Orleans: Pelaku adalah Veteran AS
Suasana setelah serangan teroris di New Orleans, 1 Januari 2025.-ANDREW CABALLERO-REYNOLDS-AFP
Motif serangan itu belum sepenuhnya jelas. Namun, FBI sedang menyelidiki kasus tersebut sebagai kemungkinan aksi terorisme.
BACA JUGA:Ternyata, Terduga Teroris di Bekasi Ternyata Sudah Diintai Sejak Juli 2024
Presiden Joe Biden menyebutkan bahwa pelaku telah membagikan video secara online yang menunjukkan bahwa ia terinspirasi oleh ISIS.
Pihak berwenang juga menemukan dua perangkat peledak rakitan. Aparat juga memastikan bahwa truk yang digunakan pelaku membawa bendera hitam ISIS.
Suasana pasca serangan di New Orleans, 1 Januari 2025. Motif serangan itu belum sepenuhnya jelas. Namun, FBI sedang menyelidiki kasus tersebut sebagai kemungkinan aksi terorisme.-ANDREW CABALLERO-REYNOLDS-AFP
Identitas Pelaku
Pelaku diidentifikasi oleh FBI sebagai Shamsud-Din Jabbar. Pria 42 tahun itu adalah veteran Angkatan Darat AS. Status terakhirnya adalah pemberhentian secara terhormat.
Menurut Pentagon, Jabbar pernah bertugas lebih dari 10 tahun di militer sebagai spesialis sumber daya manusia dan spesialis TI. Ia juga pernah ditugaskan ke Afghanistan pada 2009-2010.
BACA JUGA:Penangkapan 2 Teroris di Bekasi Bagian Pengamanan Kedatangan Paus Fransiskus
Jabbar memiliki gelar dalam bidang komputasi dari Universitas Negeri Georgia. Selepas pensiun, ia tinggal di Houston, Texas, dan bekerja sebagai agen realestat.
FBI menduga bahwa pelaku mungkin memiliki rekan lain. Tetapi, belum ada rincian lebih lanjut soal hal tersebut.
Lokasi Kejadian
Serangan terjadi di French Quarter, sebuah kawasan bersejarah yang terkenal dengan kehidupan malamnya yang semarak. Di sana banyak bar, restoran, dan tempat konser musik jazz berskala kecil.
BACA JUGA:Sinopsis Unlocked: Usaha CIA Gagalkan Aksi Terorisme, Tayang di Bioskop TransTV 20 Agustus
French Quarter dan New Orleans pada umumnya dikenal karena perayaan Mardi Gras, pesta jalanan meriah sebelum masa pra-Paskah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp