Virus HMPV Telah Terdeteksi di Indonesia, Menkes: Bukan Virus Mematikan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa virus ini memang sudah lama ditemukan dan menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia--Annisa Zahro
HARIAN DISWAY - Pemerintah mengkonfirmasi bahwa kasus flu mirip Virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah terdeteksi di Indonesia.
Hal ini diketahui dari unggahan di laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia yang berdasarkan pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2024.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes dikutip pada Kamis, 9 Januari 2024.
Sebelumnya, HMPV diketahui merebak di Tiongkok terutama di wilayah utara. Diketahui dari kasus-kasus influenza yang menyerang anak-anak di wilayah tersebut.
Masyarakat wajib mengetahui perbedaan virus HMPV dan Covid-19 yang telah diungkap oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).-Istimewa-
BACA JUGA:Virus hMPV Terdeteksi di Malaysia, Indonesia Harus Siap Siaga
Dalam pernyataanya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
Menkes menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus Covid-19. Menurutnya, Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
“Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Menkes.
BACA JUGA:Mengenal HMPV, Virus Mirip Covid-19 yang Sedang Merebak di Tiongkok
BACA JUGA:HMPV Bukan Ancaman dan Tak Sebabkan Pandemi, Ini Penjelasan Pakar
Mengenai pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMPV di Tiongkok, Menkes menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti Tiongkok sering terjadi saat musim dingin.
“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar),” kata Menkes.
Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan kasus HMPV yang tengah merebak di China telah terditeksi di negaranya sebanyak 327 kasus pada 2024.-dok disway-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: