2 Ekor Macan Tutul Jawa Ditemukan di Kawasan TNBTS, Total Populasi 24 Ekor

2 Ekor Macan Tutul Jawa Ditemukan di Kawasan TNBTS, Total Populasi 24 Ekor

macan tutul yang ditemukan di TNBTS-@bbtnbromotenggersemeru-Instagram

HARIAN DISWAY - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil mengungkap keberadaan dua ekor macan tutul Jawa.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan TNBTS Hendra Wisantara mengungkapkan keberadaan dua ekor macan tutul tersebut diketahui dari pemasangan camera trap di kawasan TNBTS pada Kamis 23 Januari 2025.

Namun, pihaknya hanya memegang potongan gambar macan tutul Jawa sebagai informasi.

"Yang terakhir kami unggah di Instagram TNBTS itu adalah hasil rekaman camera trap. Untuk laporan utuh, dan video lengkap masih dipegang tim," jelasnya dikutip dari antara jatim

BACA JUGA:Eksotika Bromo 2024 (2): Suku Tengger tampilkan Bumi Hila Hila

Sebelumnya, video penemuan keberadaan macan tutul dipublikasikan oleh pihak TNBTS di laman instragram resminya @bbtnbromotenggersemeru pada 16 Januari 2025 lalu. 

Dalam video tersebut, terdapat dua macan tutul Jawa yang mempunyai postur yang berbeda dan sedang beraktivitas di bawah rimbunnya pohon-pohon TNBTS. 

Kedua kucing besar tersebut diduga merupakan indukan dan anak karena perbedaan postur tersebut.

Perawakan macan tutul Jawa di TNBTS itu berbeda dari macan tutul pada umumnya. Meskipun bernama macan tutul, macan tutul Jawa di video tersebut tidak memiliki corak tutulan pada kulitnya. Hanya warna hitam pekat yang menyelimuti tubuhnya. 

BACA JUGA:Jazz Gunung Bromo 2024: Bromo Nirkolab

Secara ilmuah, kondisi yang dialami macan tutul Jawa itu disebabkan oleh kelainan genetik yang disebut melanisme. 

Melanisme sendiri adalah kondisi hewan memiliki kelebihan pigmen gelap pada kulit atau tubuh mereka.

"Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik yang meningkatkan produksi melanin, pigmen yang bertanngung jawab atas warna gelap," tulis caption akun @bbtnbromotenggersemeru. 

Upaya pencarian macan tutul Jawa tersebut sudah berlangsung sejak 2024 lalu. Pihak TNBTS juga menggandeng Yayasan Sintas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: