Bacaan Niat Sholat Tarawih Lengkap untuk Berjamaah atau Sendiri Serta Tata Caranya

Ilustrasi bacaan niat sholat tarawih di bulan Ramadan 2025 Masehi/1446 Hijriah secara berjamaah atau sendirian.- AssadAli T - Pexels
HARIAN DISWAY - Salat tarawih merupakan salah sunnah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan setelah salat isya dan sebelum salat witir.
Pada bulan Ramadan, selain diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan ibadah salat sunnah tarawih.
Salat sunnah tarawih merupakan salat sunnah yang dilakukan pada malam hari, tepatnya setelah salat isya dan sebelum melaksanakan salat witir.
Jumlah rakaat dari salat tarawih sendiri bermacam-macam. Ada yang mengatakan 8 rakaat dan ada yang mengatakan 20 rakaat. Kedua pendapat tersebut dibenarkan. Sementara salat witir secara umum berjumlah ganjil dengan minimal 3 rakaat.
Jika dijumlahkan dengan rakaat salat witir yang umumnya 3 rakaat, maka jumlah rakaat salat yang bisa kita lakukan adalah sebanyak 11 rakaat atau 23 rakaat. Dengan perincian dua rakaat salam, dan terakhir satu rakaat.
Adapun salah satu keutamaan salat tarawih adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Sebagaimana dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim berikut:
BACA JUGA:Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Putuskan Awal Puasa Ramadan 2025 Jatuh Besok, 1 Maret 2025
BACA JUGA:Sejumlah Titik Pemantauan di Jatim Gagal Melihat Hilal Ramadan 2025
“Barang siapa yang melaksanakan salat (tarawih) pada bulan Ramadan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’ala) makan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Kemudian keutamaan lain yang bisa kita dapatkan ketika melakukan salat tarawih yakni secara berjamaah yaitu memperoleh pahala beribadah selama semalam penuh.
Hal tersebut didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Nasa’i sebagaimana berikut.
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Arab-latin: Man qama ma’al imam hatta yansharifa kutiba lahu qiyamu lailatin.
Artinya: “Barang siapa salat tarawih bersama imam sampai selesai, maka untuknya dicatat seperti beribadah semalam.”
Namun, apakah salat tarawih ini hanya boleh dilakukan secara berjamaah? Tentu saja tidak. Salat tarawih dapat kita lakukan secara berjamaah maupun sendirian (munfarid).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: