4 Hal yang Membuat Jepang Disebut Living in 2050

4 Hal yang Membuat Jepang Disebut Living in 2050

Jepang dikenal sebagai negara yang sudah menerapkan teknologi masa depan ke dalam kehidupan sehari-hari, seolah benar-benar hidup di tahun 2050.--Getty Images Signature

Jepang secara aktif mengembangkan dan mengimplementasikan sistem kota cerdas yang canggih, terutama di pusat-pusat kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kobe, Fukuoka, dan Sapporo. 

Inisiatif ini memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi perkotaan, mendorong keberlanjutan, dan secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup warga.

Kota-kota cerdas di Jepang secara ekstensif menggunakan IoT (Internet of Things) untuk manajemen infrastruktur kota yang komprehensif, mengoptimalkan penghematan energi, dan meningkatkan kenyamanan warga.  

BACA JUGA: Memahami Era Society 5.0: Masa Depan Masyarakat Berbasis Teknologi

Jepang memiliki salah satu sistem transportasi paling teladan di dunia dan terkenal secara global karena efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanannya yang luar biasa. 

Efisiensi tinggi dan keandalan tak tertandingi dari sistem transportasi umum Jepang secara signifikan mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi, sehingga berkontribusi besar terhadap keberlanjutan perkotaan dengan meminimalkan kemacetan dan polusi.

3. Transformasi Digital dalam Layanan Publik

Jepang telah berhasil mengimplementasikan sistem e-government yang kuat sejak tahun 1990-an, secara strategis memanfaatkan teknologi informasi untuk secara fundamental mengubah hubungan antara pemerintah, warganya, dan bisnis.

BACA JUGA: Nichiren Shoshu, Aliran Buddha dari Jepang, Jalan Pencerahan di Tengah Kehidupan Modern

Contoh penerapan praktis mencakup situs sistem akademik seperti StudyJapan dan MEXT yang mendukung aplikasi online dan tanda tangan digital, serta portal kota seperti Higashimurayama dan Atsugi yang menyediakan layanan publik mulai dari reservasi fasilitas hingga informasi kesehatan dan wisata. 

Sistem E-tax juga mempermudah administrasi dan kepatuhan pajak bagi individu maupun perusahaan. Elemen dasar yang mendukung transformasi digital ini adalah infrastruktur internet super cepat Jepang yang meluas. 

Meskipun transaksi tunai masih sangat dominan di Jepang, negara ini secara bertahap dan strategis mengadopsi metode pembayaran digital, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam transaksi sehari-hari.

BACA JUGA: Daftar Destinasi Ski di Jepang dengan Salju Kualitas Japow

4. Landasan Budaya


Budaya Kaizen dan disiplin tinggi menjadi fondasi penting di balik inovasi dan efisiensi yang terlihat futuristik di Jepang.--Getty Images

Di balik kemajuan teknologi dan solusi futuristik Jepang, terdapat landasan budaya yang kuat yang secara fundamental mendorong dan memungkinkan inovasi. Nilai-nilai ini terwujud dalam etos kerja, perilaku sosial, dan pendekatan terhadap kehidupan sehari-hari.

Kaizen, yang berarti "perbaikan berkelanjutan," adalah prinsip inti dalam budaya Jepang yang menekankan peningkatan terus-menerus dalam semua aspek kehidupan. Filosofi ini mendorong individu dan organisasi untuk selalu mencari cara untuk meningkatkan diri, pekerjaan, dan lingkungan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: