3.904 Koperasi Merah Putih di Jatim Sudah Berbadan Hukum, Pemprov Optimistis Capai Target Nasional

Sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya program ini.

“Sinergi dan kolaborasi semua pihak adalah kunci. Kami optimis koperasi ini akan menjadi solusi konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Prabowo melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang mewajibkan pembentukan 80.000 KD/KMP secara nasional. 

Di Jawa Timur, langkah ini juga didukung oleh Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500.3/2438/SJ tanggal 7 Mei 2025, yang mendorong penyusunan Perkada sebagai alat fasilitasi hukum.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Haris Sukamto menyambut baik sinergi yang telah dibangun dengan Pemprov Jatim dan jajaran pemerintah daerah kabupaten/kota.

BACA JUGA:Geliat Koperasi Desa Merah Putih dalam Mengerahkan Perekonomian Bottom-up

BACA JUGA:Meningkatkan Peran Koperasi dalam Program Hilirisasi Kelapa Sawit

“Tentu percepatan ini tidak dapat terwujud jika kita bekerja sendiri. Terima kasih kepada Gubernur, Wagub, Sekdaprov, dan Pemprov Jatim yang telah memfasilitasi kami dalam pelaksanaan kegiatan hari ini,” ucap Haris.

Haris menambahkan, Jatim saat ini memimpin secara nasional dalam pengesahan Koperasi Merah Putih. Prestasi ini harus dipertahankan sebagai wujud komitmen membangun kemandirian bangsa dari desa.

“Mari kita bersama-sama menyelesaikan target nasional menyukseskan pembentukan KD/KMP di Jatim. Mari bekerja bersama, kita butuh akselerasi dalam tempo waktu yang singkat,” ajaknya.

Kegiatan pun ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi KD/KMP secara serentak oleh perwakilan kepala daerah kabupaten/kota se-Jatim, Sekdaprov Adhy Karyono, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Haris Sukamto.

Dengan capaian ini, Jawa Timur semakin optimis mampu memberikan kontribusi besar dalam pencapaian target nasional serta memperkokoh fondasi ekonomi rakyat dari tingkat desa. (*)

Sumber: