Secret of Eden: Ketika Akar, Bunyi, dan Luka Alam Bersatu di ARTJOG 2025
Secret of Eden, karya instalasi Anusapati yang punya makna refleksi diri. --ARTJOG
Bunyi tanah, kayu, serangga, air, dan angin diolah menjadi lanskap auditif yang memperkuat atmosfer distopia yang dihadirkan oleh instalasi.
BACA JUGA:Jembatan Seni, Jejak Empati dalam Dua Program ARTJOG
BACA JUGA:Cerita di Balik Film Dokumenter Bisikan Terumbu yang Tayang pada ARTJOG 2025
Lori pembawa batu menjadi objek dari Secret Of Eden karya Anusapati. --ARTJOG
Tony bukan hanya sekadar pemusik. Ia adalah penjelajah bunyi. Melalui perekaman langsung dan sintesis elektronik, ia menciptakan suara yang tidak lagi menjadi ilustrasi visual.
Melainkan pengalaman mandiri yang menggugah indera pendengaran. Dalam ruang yang dipenuhi akar dan besi tua, bunyi menjadi penuntun emosi dan arah imajinasi.
Dengan teknik spasialisasi audio multikanal yang ditangani oleh Gatot Danar Sulistiyanto, serta sistem suara dari Bayu Prasetyo dan tim teknis Rekambergerak, instalasi ini menjadi ruang hidup. Pengunjung tidak hanya melihat, tapi juga mengalami. Mereka berdiri di tengah-tengah komposisi yang terus bergerak dan berubah.
Apa yang dilakukan Anusapati dan Tony Maryana adalah ajakan untuk bangun dari keterlenaan. Secret of Eden bukan nostalgia, bukan romantisme. Ia adalah teguran. Ia menampilkan kegetiran dengan bahasa yang subtil, menyusup ke bawah sadar lewat visual dan bunyi. Ini bukan sekadar seni, melainkan kesadaran.
BACA JUGA:ARTJOG 2025: Tubuh, Kata, dan Ruang Bertemu dalam Tubuh Kolektif Seniman
BACA JUGA:Performa ARTJOG 2025 Hadir dalam Format yang Lebih Terbuka dan Interaktif
ARTJOG 2025 menjadi panggung yang relevan untuk karya seperti ini. Di tengah kegaduhan tren dan pencarian sensasi, Anusapati hadir dengan ketenangan yang dalam.
Ia tidak menawarkan jawaban, tapi membuka ruang tanya. Tentang relasi kita dengan bumi. Tentang akar-akar yang pernah kita cabut, dan kini tumbuh kembali di tempat yang tak terduga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: