Sebeiba, Tari Damai yang Eksis selama Ribuan Tahun dari Djanet, Aljazair

Sebeiba, Tari Damai yang Eksis selama Ribuan Tahun dari Djanet, Aljazair

Sebeiba, festival kuno yang telah diwariskan selama 3 ribu tahun oleh masyarakat Tuareg, Aljazair.-Audrey Thibert-AP


Formasi batuan Gurun Sahara di luar pusat Kota Djanet, Aljazair.-Audrey Thibert-AP

BACA JUGA:Tradisi Lima Tahunan Upacara Unan-Unan, Upaya Melibatkan Pemuda dalam Melestarikan Budaya Tengger

“Sebeiba bukan sekadar tarian. Ini adalah bentuk penghormatan kepada leluhur kami dalam semangat persatuan,” ujarnya.

Warisan Dunia yang Menarik Wisatawan

Selama sembilan hari sebelum kompetisi utama, masyarakat Djanet dan pengunjung dari berbagai daerah berkumpul setiap malam. Yakni untuk menyaksikan latihan para penari.

Hassani menyebut keberlangsungan festival itu sebagai cara menjaga warisan budaya dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Ceria dan Guyub, Begini Potret Yadnya Karo, Hari Besar Suku Tengger

“Kami tidak bisa membiarkannya hilang. Ini adalah warisan kami. Dan sekarang menjadi warisan seluruh umat manusia,” ungkapnya.

Menurut legenda lokal, festival Sebeiba harus tetap digelar setiap tahun. Jika tidak, dipercaya akan datang badai dan angin kencang.

"Konon, pernah suatu tahun festival tak dilangsungkan, dan badai melanda. Seorang perempuan keluar dengan genderangnya dan menabuhnya hingga badai reda," kisah Benhaoued.

BACA JUGA:Pengenalan Toleransi Beragama, Warga Suku Tengger Berdialog dengan Mahasiswa PMM Untag Surabaya

Tahun ini, sekitar 50 wisatawan mancanegara turut hadir dalam kompetisi akhir festival, sebagian besar berasal dari Prancis, Jerman, dan Polandia, serta dari negara tetangga seperti Libya dan Niger.

Djanet kini tengah mengalami lonjakan pariwisata sejak pemerintah Aljazair meluncurkan program visa saat kedatangan untuk wilayah Sahara pada Januari 2023.

Maskapai nasional Air Algerie pun membuka penerbangan antara Paris dan Djanet sejak Desember 2024, yang menambah daya tarik kota itu sebagai destinasi wisata budaya dan petualangan di gurun Sahara.

BACA JUGA:Tak Ada Sistem Kasta dalam Masyarakat Hindu Tengger

Anda sudah tahu, Sahara merupakan kawasan yang mencakup 83 persen wilayah Aljazair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp