Mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie Meninggal, Ekonom Besar yang Berpihak Pada Rakyat Kecil

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Indonesia kehilangan tokoh besar di bidang ekonomi. Kwik Kian Gie, mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, meninggal dunia pada Senin malam, 28 Juli 2025.

"Ya betul (meninggal, Red), 28 Juli 2025 sekitar pukul 22.00 WIB," kata senior PDI-P, Andreas Hugo Pareira. Ia tidak menyebutkan penyebab pastinya. Kwik, yang lahir pada 1935, tutup usia pada 90 tahun.

Kwik Kian Gie merupakan sosok ekonom andal. Dengan jejak karier dan berbagai kontribusinya terhadap Indonesia, pria yang juga fungsionaris PDI-P itu layak disebut sebagai ekonom besar.

"Selamat jalan menuju keabadian, ekonom andal berintegritas. You'll be missed. Kita kehilangan tokoh ekonom besar," tulis Andreas.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak ketinggalan mengucapkan duka cita.

BACA JUGA:Dai Senior H. Abdul Hamid Mashun Meninggal, Pengurus dan Keluarga Besar Dewan Dakwah Jawa Timur Berduka

BACA JUGA:Titiek Puspa, Personel Lensois Terakhir itu Telah Berpulang

Ia sempat sangat dekat dengan Kwik Kian Gie. Terutama ketika Kwik menjadi penasihat bidang ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama masa kampanye di Pemilu 2019 lalu. Maka, ia juga mengunggah foto Kwik bersama Prabowo.

Mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie meninggal, ekonom besar yang berpihak pada rakyat kecil. Foto: Kwik bersama Sandiaga Uno pada 2019. -Instagram Sandiaga Uno-

"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis Sandiaga Uno di Instagram pribadinya.

Kwik Kian Gie lahir pada 11 Januari 1935 di Juwana, Pati, Jawa Tengah. Setelah tamat SMA, ia melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia selama setahun untuk tingkat persiapan.

Kemudian, pada 1956, ia melanjutkan studi ke Belanda. Tepatnya Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam, yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam.

BACA JUGA:Renville Antonio Berpulang, IKA FH Ubaya: Kami Kehilangan Sosok Senior Luar Biasa

BACA JUGA:Ulama Besar Aceh, Abu Kuta Krueng Berpulang, Berikut Profil Perjalanan Hidupnya

Sumber: berbagai sumber