Kasus Bunuh-Culik Bankir di Pasar Rebo, Jakarta Timur: Sudah Diintai Tim

ILUSTRASI Kasus Bunuh-Culik Bankir di Pasar Rebo, Jakarta Timur: Sudah Diintai Tim. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:Ucapan Korban Picu Pembunuhan di Ponorogo: Doakan Mertua Cepat Mati
Ilham disergap di area parkir ketika hendak membuka pintu mobilnya. Mendadak, tiga pria keluar dari mobil putih di sebelahnya, menyergap Ilham. Terjadi perlawanan. Namun, lokasinya sempit, di antara dua mobil, juga terlalu banyak tangan yang menyergap Ilham. Ia pun diringkus dan dimasukkan mobil putih. Lalu, mobil putih kabur. Mobil milik Ilham tetap di tempat parkir.
Tim penculik kemudian menyerahkan Ilham kepada tim eksekutor di sebuah lokasi di Jakarta Timur. Atau, masih di wilayah sekitar kantor Lottemart. Di situlah Ilham dibunuh.
Berdasar hasil visum mayat Ilham di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Ilham mengalami pukulan benda tumpul di dada sehingga terjadi gagal napas sebagai penyebab kematian. Tidak ada luka sayat benda tajam.
BACA JUGA:Pembunuhan Cucu Businessman Top di Manado: Pihak Korban Maafkan Pelaku
BACA JUGA:Pembunuhan Antarteman, Dibacok Celurit di Bandung: Mengapa Remaja Membunuh?
Setelah Ilham meninggal, tim eksekutor menelepon, memanggil lagi tim penculik yang sudah dalam perjalanan pulang. Tim penculik kembali ke lokasi pembunuhan Ilham.
Lantas, tim eksekutor memerintah tim penculik membuang mayat Ilham. Oleh mereka, mayat itu dibuang di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi.
Kamis, 21 Agustus 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, mayat Ilham ditemukan warga. Lalu, temuan itu dilaporkan ke polisi.
Bagaimana tim pengintai bisa tahu Ilham keluar dari kantornya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menuju kantor Lottemart, Pasar Rebo, Jakarta Timur? Mengapa Ilham tidak disergap di area parkir kantornya saja? Apakah tim pengintai selalu berada di sekitar kantor Ilham ataukah ada keterlibatan orang dalam sebagai pemberi info?
Semua pertanyaan itu kini didalami penyidik. Pastinya, Rohmat yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Sekaligus Rohmat menjelaskan cara kerja tim ahli IT yang menyatu dengan tim pengintai.
Rohmat ditangkap polisi pada Minggu, 24 Agustus 2025. Proses penangkapan direkam video polisi dan diberikan kepada wartawan.
Awalnya, tim gabungan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Resmob Polrestabes Semarang menggerebek rumah Rohmat di Candisari, Semarang. Namun, tim polisi terlambat. Rohmat sudah melarikan diri.
Dalam rekaman video tampak tim polisi berlari menuju sebuah rumah. Di rumah tersebut, polisi menemukan beberapa orang pria. Mereka ditanya polisi:
”Rohmat mana, Rohmat?”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: