Pemerintah Minta Guru PAUD Raih Pendidikan Tinggi Minimal S1

Pemerintah Minta Guru PAUD Raih Pendidikan Tinggi Minimal S1

Guru PAUD dan SD mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi sebagai bagian dari program pemerintah.-disway.id-

HARIAN DISWAY — Tantangan besar masih dihadapi dunia pendidikan Indonesia, terutama pada jenjang PAUD, TK, dan SD.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sekitar 145.000 guru tercatat belum memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D4.

Fenomena ini tak bisa dilepaskan dari kebijakan lama yang berlaku sejak era 1980-an. Saat itu, lulusan D2 sudah dianggap cukup untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah dasar.

BACA JUGA:KIP Kuliah 2025: Jadwal Penyaluran, Tahapan Pencairan, dan Besaran Dana Pendidikan

“Tentu di antara mereka itu paling banyak adalah guru-guru PAUD dan SD,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti dalam Dialog Kebijakan Kemendikdasmen di Jakarta, Jumat 19 September 2025.

Suharti menjelaskan, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 2 Tahun 1989 mengatur syarat guru SD cukup lulusan D2.

Kebijakan itu diperkuat dengan Instruksi Presiden era Soeharto yang membuka sekolah dasar di hampir setiap desa.

BACA JUGA:Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat, Akses Pendidikan Meluas hingga Desil 5

“Jadi wajar kalau ternyata masih banyak guru-guru yang belum S1/D4 adalah guru-guru SD, karena memang syaratnya memang dulunya D2,” sambungnya.

Situasi ini menimbulkan kelompok guru yang sulit dijangkau. Mereka mengajar di daerah terpencil dan jauh dari fasilitas pendidikan tinggi.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah dan Pimpinan DPRD Jatim Sepakati Raperda P-APBD, Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Pengentasan Kemiskinan

Kualitas pembelajaran pun ikut terdampak oleh rendahnya kualifikasi akademik. “Kalau gurunya tidak bagus, meskipun fasilitas yang lain bagus ya tidak akan menjadi pembelajaran yang berkualitas,” tegas Suharti.

Direktur PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd., menambahkan bahwa sebagian besar guru yang belum S1 berada di PAUD dan SD. Menurutnya, peningkatan kualitas guru menjadi prioritas penting dalam periode emas perkembangan anak.

BACA JUGA:PKKMB 2025 di Untag Surabaya Ajarkan Nasionalisme dan Pendidikan Karakter Kepada Mahasiswa Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id