Fast Food vs Homemade, Pilih Praktis atau Sehat?

Fast Food vs Homemade, Pilih Praktis atau Sehat?

Fast Food vs Homemade, Pilihan Praktis atau Sehat?--unsplash.com

HARIAN DISWAY - Di tengah kesibukan masyarakat modern, pilihan makanan sering kali jatuh pada dua opsi utama, fast food dan makanan rumahan.

Kedua jenis makanan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan, gaya hidup, serta kesadaran kesehatan seseorang.

Pertanyaannya, mana yang lebih baik? Fast food yang praktis, atau homemade food yang sehat?

BACA JUGA:Bikin Betah Nongkrong! Intip 5 Comfort Food yang Lagi Hits di Kafe Kekinian

BACA JUGA:Comfort Food, Hidangan yang Selalu Bikin Rindu Rumah

Fast Food: Praktis, Cepat, dan Menggugah Selera


FAST FOOD termasuk jenis makanan tinggi garam yang sebaiknya dihindari agar manfaat dari diet rendah natrium dapat diperoleh secara maksimal--pexels.com

Fast food sudah menjadi bagian dari gaya hidup urban. Restoran cepat saji menawarkan makanan yang mudah, hemat waktu memasak, dan rasanya disukai banyak orang.

Tidak heran, fast food menjadi solusi praktis bagi mereka yang sibuk bekerja, mahasiswa yang tidak sempat masak, hingga keluarga yang ingin makan cepat tanpa ribet.

Menu seperti burger, ayam goreng, kentang goreng, dan pizza selalu menggoda. Namun, di balik kelezatan dan kepraktisannya, fast food sering dikritik karena kandungan gizinya yang kurang seimbang.

BACA JUGA:Legenda Tinju Dunia George Foreman Tutup Usia, Gara-gara Fast Food?

BACA JUGA:Alasan Orang Lebih Memilih Makanan Cepat Saji Daripada Memasak Sendiri

Banyak fast food tinggi lemak jenuh, gula, serta garam yang berlebihan. Jika dikonsumsi terus-menerus, risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung bisa meningkat.

Meski begitu, beberapa restoran cepat saji kini mulai menawarkan pilihan menu sehat, seperti salad, sandwich gandum, hingga ayam panggang rendah kalori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber