KPK Setorkan Hasil Lelang Barang Rampasan Rp8 Miliar ke Kas Negara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan Rp8 miliar hasil lelang barang rampasan ke kas negara. Perhiasan hingga handphone masih jadi primadona peserta-Dok.KPK-
HARIAN DISWAY - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyetorkan hasil lelang barang rampasan ke kas negara. Hasil lelang barang rampasan yang disetorkan ke kas negara tersebut mencapai Rp 8 miliar.
Dana tersebut diperoleh dari penjualan 36 lot barang bergerak senilai Rp3,2 miliar. Kemudian tujuh lot barang tidak bergerak sebesar Rp4,8 miliar, dari total 83 lot yang dilelang.
Barang-barang yang dilelang seperti perhiasan dan handphone masih menjadi incaran utama peserta lelang. "Untuk barang bergerak, yang tidak terjual hanya barang-barang unik seperti robot, perangkat face recognition, tableau, serta dua unit mobil yang dilelang melalui KPKNL Samarinda," ujar Jaksa Eksekusi KPK, Syarkiyah pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Syarkiyah menyatakan bahwa barang bergerak yang sampai saat ini masih menjadi incaran para peserta lelang adalah perhiasan hingga Barang Bukti Elektronik (BBE) seperti handphone.
BACA JUGA:KPK Lelang Serentak Barang Rampasan Koruptor Senilai Rp 122 M di 13 Kantor
BACA JUGA:KPK Lelang 55 Barang Gratifikasi Hasil Sitaan, Batik Hingga Logam Mulia
Bahkan untuk satu lot bisa diperebutkan 20 hingga 30 akun. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan mengenai kemeja sutra lengan panjang yang sempat gagal terjual pada lelang bulan Juni 2025 lalu, akhirnya telah terjual dengan harga Rp2,5 juta.
Namun, masih ditemukan kegagalan dalam lelang senilai Rp23,4 juta dari dua lot barang bergerak yakni 1 lot berisi enam handphone senilai Rp15,4 juta serta 1 lot yang terdiri dari 46 mini gold senilaiRp 8 juta.
Selanjutnya, Syarkiyah menyatakan bahwa KPK memperkirakan hasil lelang serentak di 11 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Hasil lelang di 11 kantor tersebut meliputi wilayah Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Lahat, Pekanbaru, Purwokerto, dan Samarinda. Pada September 2025 ini hasil lelang bisa menembus angka Rp166 miliar.
BACA JUGA:Inilah Tiga Wilayah yang Melelang Barang Rampasan Negara
BACA JUGA:Hasil Lelang Barang Rampasan Negara Capai Rp 1,5 M
Akan tetapi, terdapat sedikit masalah karena minat peserta lelang terhadap barang tidak bergerak yang terdiri dari tanah, tanah dan bangunan, hingga apartemen, bernilai besar ini, masih cukup rendah.
Hal tersebut dikarenakan nilai limit yang cukup tinggi. Barang tidak bergerak di lelang tersebut baru laku terjual sebanyak tujuh lot dari 41 lot yang dilelang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id