Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (40): Pabrik yang Menyatu dengan Alam
SALAH SATU SUDUT kawasan manufaktur Esquel di Guilin. Pabrik itu dibangun menyerupai resort untuk wisata.-Doan Widhiandono-
Sejarah Esquel di Guilin dimulai pada 2011. Saat itu, perusahaan tersebut mengakuisisi Guilin Yinhai Textiles Group, sebuah perusahaan BUMN dengan sejarah lebih dari setengah abad.
BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber
Namun perjalanan Esquel sendiri bermula lebih jauh. Pada 1978 di Hong Kong. Ketika Yang Yuan Loong mendirikan perusahaan dengan visi memproduksi kemeja berkualitas tinggi yang berstandar global.
Setahun demi setahun, Esquel berkembang menjadi perusahaan global berbasis pengetahuan dan inovasi. Filosofinya adalah Making a Difference. Menghadapi perubahan iklim sekaligus memperkecil kesenjangan sosial.
Pada 2012, Esquel mengumumkan proyek Integral. Ia lantas menjelma taman pengembangan berkelanjutan dan kompleks pariwisata industri ramah lingkungan.
Konstruksi dimulai pada 2013. Fasilitas pemintalan otomatis pertama dibuka pada September 2018. Pabrik garmen berdiri pada Maret 2019. Kompleks kantor resmi kelar pada Oktober 2020.
PARA JURNALIS melintas di samping Kolam Naga ketika memasuki area integral milik Esquel Group di Guilin. -Doan Widhiandono-
Seluruh perencanaan menekankan integrasi lanskap, konservasi, dan efisiensi operasional. Termasuk pemindahan operasi dari pusat kota Guilin ke lokasi yang kini menjadi taman hijau yang memukau.
Di dalam kompleks itu, kami juga mengunjungi museum mini. Di salah satu bagiannya, kemeja ditampilkan dengan rapi. Dipasang pada maneken. Setiap kemeja menampilkan ilustrasi dan angka tahun yang menandai milestone penting Esquel. Sejak pendirian sampai 2024.
Di museum itu, kami juga menyaksikan semacam seni instalasi dari kapas. Kapasnya dari Xinjiang.
Kapas Xinjiang memang nomor wahid. Menyuplai 20 persen kebutuhan kapas dunia. Menyokong 80 persen permintaan kapas di Tiongkok. Untuk itu, di salah satu sudut, dipasang pula motif tenun tradisional Xinjiang. Sebagai penghargaan bahwa provinsi itu punya andil besar dalam geliat produksi Esquel.
BACA JUGA:4 Pesan di Balik Pamer Senjata Tiongkok dalam Parade Militer
BACA JUGA:Prabowo Tiba di Jakarta Usai Hadiri Peringatan Kemenangan Perlawanan Tiongkok
Keberlanjutan memang menjadi fokus utama di Integral. Teknologi pencucian ramah lingkungan memastikan proses produksi tanpa limbah berbahaya. Pewarnaan tanpa air, hasil riset hampir satu dekade, bisa menghemat sumber daya tanpa menurunkan kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: