Takziah dan Iringi Pemakaman Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari di Gresik, Gubernur Khofifah Sebut Dunia Olahraga Kehilangan Putra Terbaiknya

Takziah dan Iringi Pemakaman Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari di Gresik, Gubernur Khofifah Sebut Dunia Olahraga Kehilangan Putra Terbaiknya

Khofifah sebut dunia olahraga kehilangan putra terbaiknya-Humas Pemprov Jawa Timur -

GRESIK, HARIAN DISWAY – Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Naufal Takdir Al Bari bin Hasyim (19), atlet gimnastik artistik putra asal GRESIK, Jumat, 3 oktober 2025. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung di rumah duka sekaligus mengiringi prosesi pemakaman Naufal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tlogopojok, Jalan Gubernur Suryo XI, GRESIK

Kehadiran tersebut merupakan bentuk belasungkawa mendalam sekaligus penghormatan terakhir bagi atlet muda yang dikenal rendah hati, tekun, dan penuh semangat juang itu.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Naufal Takdir Al Bari. Kehilangan ini bukan hanya milik keluarga, tetapi juga milik dunia olahraga Jawa Timur dan Indonesia,” kata Khofifah.

Ia menambahkan, Naufal merupakan sosok inspiratif yang mencerminkan semangat juang tinggi meski di usia yang sangat muda. “Ia adalah putra terbaik yang telah mempersembahkan bakat, kerja keras, dan dedikasinya untuk mengharumkan nama daerah dan bangsa,” ucapnyi. 

BACA JUGA:Jelang Hari Jadi ke-80, Gubernur Khofifah dan 4.000 Hafidz serta Hafidzah Gelar Doa untuk Pahlawan dan Korban Musibah Ponpes Al Khoziny


Khofifah bertemu Naufal, atlet gimnastik yang meninggal saat pemusatan latihan-Humas Pemprov Jawa Timur -

Naufal dikenal sebagai anak yang sholeh, santun, dan sangat bersahabat dengan rekan-rekannya. Khofifah menyebut, kepergian Naufal menjadi momentum penting untuk memperkuat perhatian terhadap pembinaan atlet muda, termasuk aspek keselamatan dan kesejahteraan mereka selama menjalani latihan maupun kompetisi. 

“Naufal adalah simbol semangat dan ketekunan, Kita perlu memastikan agar para atlet muda mendapat pembinaan dan perlindungan maksimal demi masa depan olahraga Indonesia yang lebih baik,” ujarnyi.

Naufal Takdir Al Bari lahir di Kuala Pembuang, 12 Maret 2006. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. 

Sejak remaja, Naufal sudah menunjukkan bakat luar biasa di cabang olahraga gimnastik artistik. Sejumlah prestasi diraihnya, mulai dari ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur hingga kejuaraan nasional.

BACA JUGA:Pesenam Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia Saat Ikuti Pelatnas di Rusia

BACA JUGA:Jatim Sportiv Festival Haornas 2025 Pecahkan Rekor MURI, Pacu Semangat Prestasi Olahraga di Jawa Timur

Namun, kabar duka datang dari Rusia pada Kamis, 25 September 2025. Saat menjalani latihan di pemusatan atlet (pelatnas) di Penza, Rusia, Naufal mengalami kecelakaan tragis ketika berlatih di alat palang (high bar). Ia sempat mendapatkan perawatan intensif, namun nyawanya tidak tertolong.

Setelah melalui proses pemulangan (repatriasi), jenazah tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 05.00 WIB. Dari bandara, jenazah langsung dibawa menuju rumah duka di Gresik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: