7 Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru

Misalnya, kafein bertindak sebagai vasodilator yang dapat membantu membuka pembuluh darah. Juga mengurangi gejala asma setidaknya dalam jangka pendek. 

6. Ikan Salmon

Ikan salmon merupakan sumber vitamin D dan omega-3. Kandungan itu mampu memperkuat otot-otot pernapasan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. 

BACA JUGA: 5 Makanan yang Menyebabkan Peradangan Tubuh

BACA JUGA: 7 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Sel Telur Wanita

Kandungan lemak sehat, protein, dan rendah karbohidrat di dalamnya mampu membantu beberapa pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) bernafas lebih lega. Karena menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida dalam tubuh.

7. Teh Hijau

Teh hijau merupakan minuman yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah-satunya membantu mengurangi peradangan pada paru-paru.

Kandungan katekin yang terkonsentrasi di dalamnya memiliki sifat antioksidan. Pun, anti inflamasi. Manfaatnya mampu membantu menghambat pembentukan jaringan parut, salah satu kondisi yang dapat mengganggu fungsi paru-paru. 

Gaya Hidup Sehat

Menjaga kesehatan paru-paru tidak hanya soal makanan, tetapi juga dengan menerapkan gaya hidup sehat--freepik.com

Tidak hanya mengonsumsi makanan sehat, menjaga paru-paru juga harus diimbangi dengan menerapkan gaya hidup sehat yang konsisten. 

BACA JUGA: 6 Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah saat Lebaran

BACA JUGA: Pilihan Makanan Aman untuk Penderita Diabetes Saat Berpuasa

Salah satu langkah yang efektif adalah dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Juga terhindar dari risiko berbagai penyakit. Termasuk penyakit paru-paru.

Bahkan, menurut American Lung Association, olahraga dengan teratur dapat membuat jantung dan paru-paru lebih kuat. 

Selain itu, menghindari asap rokok dan berhenti merokok juga termasuk langkah penting dalam menjaga kesehatan paru-paru. Sebab, asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan mempersulit pernapasan.

Dalam jangka panjang, kondisi tersebut mampu menyebabkan berbagai masalah atau infeksi. Seperti pembengkakan paru-paru, peradangan, hingga risiko kanker paru-paru.

Sumber: diolah dari berbagai sumber