Retaknya Tri-Pilar Pendidikan
ILUSTRASI Retaknya Tri-Pilar Pendidikan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:Tantangan Etika dan Identitas dalam Pendidikan
BACA JUGA:Merawat Pendidikan Sastra di Tengah Gempuran Dunia Industri
Sebagai lembaga pendidikan, peran orang tua adalah pendidik sekaligus sebagai role model bagi anak.
Oleh karena itu, jika ada karakter dan moral yang tidak baik pada anak, seharusnya orang tua melakukan introspeksi, apakah mereka telah memberikan contoh yang baik atau justru sebaliknya, malah memberikan contoh yang buruk.
Di sisi lain, masyarakat saat ini juga kurang peduli terhadap perilaku anak-anak. Masyarakat, yang sebenarnya berfungsi sebagai penegak norma, terkesan acuh tak acuh terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan anak-anak.
BACA JUGA:Pendidikan, Pemimpin, dan Kemajuan Bangsa
BACA JUGA:Catur Pusat Pendidikan ala Mendikdasmen
Sikap itu bisa terjadi karena orang tua sering kali merasa tidak rela jika anaknya ditegur masyarakat. Padahal, anak tersebut jelas melakukan tindakan yang melanggar norma moral atau norma sosial.
Sikap orang tua yang tidak atau setidaknya kurang percaya terhadap masyarakat maupun sekolah dalam pendidikan bisa menjadi faktor buruknya moral dan karakter anak.
Jika setiap tindakan yang dilakukan guru untuk pendidikan karakter dan moral ditanggapi dengan pelaporan ke polisi, itu tentu akan berdampak buruk bagi karakter anak. Padahal, moral dan karakter itu menjadi fondasi penting dan modal bagi kehidupan anak di masa depan.
BACA JUGA:Etika dan Integritas Pendidikan: Pembelajaran dari Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia
BACA JUGA:Dilema Moral dalam Pendidikan dan Politik
Kita sering mendengar harapan orang tua memiliki anak yang saleh dan salihah, tetapi mereka jarang mendefinisikan secara operasional, apa ciri-cirinya. Padahal, kejujuran dan tanggung jawab merupakan elemen yang paling dasar bagi anak yang saleh dan salihah.
KERJA SAMA TRI-PILAR PENDIDIKAN
Pendidikan karakter dan moral tidak bisa dilakukan hanya oleh satu lembaga; apa itu keluarga, sekolah, ataupun masyarakat. Namun, ketiganya harus saling sinergi dan bekerja sama. Setiap lembaga memiliki tugas dan tanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: