Prabowo Tegaskan Dia Tidak Dikendalikan Pemerintahan Sebelumnya, Termasuk Jokowi
Pabrik Petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten resmi beroperasi usai diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 6 November 2025-Tangkapan Layar/YouTube-
HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak takut terhadap Presiden RI sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta membantah anggapan bahwa ia masih dikendalikan oleh pemimpin sebelumnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat meresmikan Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Banten, Kamis, 6 November 2025.
“Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi? Enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Kami bersahabat, saya hormati beliau,” ujar Prabowo di hadapan pejabat Indonesia dan delegasi Korea Selatan.
Prabowo juga menyebut bahwa Presiden Jokowi seharusnya turut hadir dalam acara peresmian karena proyek Lotte Chemical merupakan hasil kerja sama yang dirintis pada masa pemerintahannya. Namun, Jokowi berhalangan hadir dan telah menyampaikan permintaan maaf.
“Ini salah satu prestasi beliau. Dimulai di zaman beliau, hasil kesepakatan dan lobi dengan pimpinan Korea. Jadi sepatutnya beliau diundang. Tapi beliau minta maaf belum bisa hadir,” ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak merasa diatur atau diarahkan oleh Presiden Jokowi. Ia menilai isu tersebut hanya upaya pihak tertentu untuk memecah hubungan antar-pemimpin nasional.
“Pak Jokowi enggak pernah nitip apa-apa sama saya. Enggak ada beliau mengatur saya. Untuk apa saya takut sama beliau? Beliau memimpin 10 tahun, diakui dunia, inflasi bagus, pertumbuhan bagus. Come on, harus yang benar lah, yang jujur lah,” tegasnya.
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk mengakhiri budaya saling menghujat antar tokoh politik, serta menumbuhkan sikap saling menghormati terhadap pemimpin yang telah berjasa bagi bangsa.
“Pemimpin itu manusia, pasti ada kekurangan. Tapi marilah kita adil dan menghormati jasa-jasa semua pemimpin. Jangan teruskan budaya hujat-menghujat,” katanya.
BACA JUGA:Prabowo Bahas Stabilitas Politik dan Penguatan Ekonomi Bersama Sejumlah Pejabat di Istana Merdeka
Selain menyampaikan pesan politik, Prabowo juga menyoroti pentingnya etika kerja keras dan pemerintahan bersih. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap bangsa Korea Selatan yang berhasil membangun peradaban industri dari keterpurukan perang.
Menurutnya, kerja keras dan disiplin adalah kunci keberhasilan suatu bangsa. “Saya ingin pemerintah yang bersih, tidak korup, agar kita bisa melaksanakan pembangunan besar-besaran dan dipercaya oleh bangsa-bangsa lain,” ujar Prabowo.
Pidato tersebut disampaikan dalam acara peresmian Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Indonesia (LCI), proyek investasi Korea Selatan senilai 4 miliar dolar AS, yang menjadi pabrik petrokimia terbesar di Asia Tenggara.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube sekretariat presiden