Waspada Penculikan Anak! Eri Cahyadi Keluarkan SE Khusus untuk Pengamanan Ketat di Surabaya

“Orang tua harus meningkatkan literasi digitalnya untuk mengawasi penggunaan gawai anak, agar terhindar dari manipulasi atau bujukan yang dapat mengarah pada penculikan atau eksploitasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Eri Cahyadi Beri Bantuan Tangan Palsu untuk Nur Ahmad, Korban Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

BACA JUGA:Eri Cahyadi: Pemkot Bakal Cek Seluruh Bangunan Ponpes di Surabaya

Eri juga mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru mempercayai kabar yang belum terverifikasi. “Informasi harus bersumber dari pihak resmi, baik Pemkot, kepolisian, atau instansi terkait lainnya. Jangan sampai hoaks justru menimbulkan kepanikan,” katanya.

Di lingkungan pendidikan, sekolah diminta memperketat pengawasan, terutama saat jam masuk, istirahat, dan kepulangan.

Guru piket dan petugas keamanan wajib memantau area sekitar, sementara sistem penjemputan diperketat agar murid hanya pulang bersama orang tua atau pihak yang sudah terdaftar.

“Untuk layanan transportasi online, sekolah wajib melakukan verifikasi bukti pemesanan sebelum mengizinkan murid meninggalkan area sekolah,” jelas Eri.

Surat edaran ini diharapkan menjadi panduan komprehensif bagi seluruh elemen masyarakat Surabaya agar upaya pencegahan penculikan benar-benar berjalan efektif dan menyeluruh. (*)

Sumber: