Misteri Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon: Diduga Bukan Perampokan

Misteri Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon: Diduga Bukan Perampokan

ILUSTRASI Misteri Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon: Diduga Bukan Perampokan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Berdasar keterangan polisi, berikut ini kronologi waktu dari saat si bungsu D menelepon Maman sampai polisi tiba di TKP.

BACA JUGA:Drama Pembunuhan Anak Pungut di Musi Banyuasin

Pukul 14.45 Maman tiba di rumah. Ia masuk dari pintu depan. Setelah membuka pintu, ia langsung melihat Axle terkapar berdarah-darah. Maman memeriksa kondisi anaknya itu. Masih ada gerakan. 

Lalu, Maman menelepon RS Bethsaida Kota Cilegon, minta bantuan dikirim ambulans. Dalam kondisi panik, Maman membatalkan lagi pesanan itu. Ia akan membawa anaknya dengan mobilnya. Bisa lebih cepat. 

Mamang membopong tubuh Axle, dibawanya ke mobil. Maman, dengan didampingi anaknya, D, dan seorang teman pria, berangkat menuju RS tersebut.

Pukul 13.00 mobil Maman tiba di RS tersebut. Axle diangkut menuju IGD, langsung diperiksa dokter karena sudah ada telepon dari Maman sebelumnya. 

Hasilnya, dokter menyatakan Axle sudah meninggal. Maman lunglai. 

Pihak RS sudah mendengar sekilas penjelasan dari Maman terkait Axle, juga diperiksa banyak luka tusukan benda tajam, maka mereka menelepon polisi, memberitahukan adanya korban tewas akibat banyak tusukan benda tajam. 

Pukul 15.20 tim polisi tiba di RS Bethsaida. Polisi memeriksa kondisi Axle. Memintai keterangan Maman dan anaknya, D. Segera polisi meluncur ke rumah Maman.

Pukul 15.40 tim polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon bersama anggota Polsek Cilegon Kota mendatangi lokasi kejadian. Saat itu darah masih berceceran di lantai.

Polisi langsung memasang police line, melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan awal dari saksi-saksi.

Polisi juga memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Firman: ”Jumlah luka pada korban ada 22 titik. Dari situ ada 19 luka tusukan benda tajam serta tiga luka benda tumpul. Namun, pihak rumah sakit menyatakan, ada 14 titik tusukan benda tajam. Beda lima titik. Kami masih akan memeriksa lagi.”

Maman dan para anggota keluarga dan kerabat berkumpul di rumahnya. Mereka dimintai keterangan polisi.

Hasil sementara, polisi memastikan tidak ada barang yang hilang dari rumah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: