Hangzhou benar-benar menabalkan diri sebagai kota teknologi. Dan ajang Asian Games 2022 di ibu kota Provinsi Zhejiang tersebut benar-benar menjadi panggung bagi Hangzhou. Mereka dinilai mampu menggabungkan kemegahan masa silam sampai kecanggihan masa depan.
ADA yang selalu berseliweran di Games Village, kompleks penyelenggaraan Asian Games 2022, di Hangzhou. Kecil. Kotak. Dengan roda, ’’mata’’, plus antena kecil yang memendarkan sinar ultraviolet.
Itulah robot penangkap nyamuk yang dikembangkan khusus untuk melayani atlet, pengunjung, hingga peliput Asian Games.
Apakah robot itu punya tangan yang terus menerus menepuk nyamuk? Atau celah kecil yang secara kontinu menyemprotkan obat nyamuk?
Tidak.
Robot itu unik. Cerdas. Ia menebarkan udara hangat. Sehangat tubuh manusia. Selain itu, ada cerobong yang terus mengeluarkan CO2. Seperti sisa pernapasan manusia. Udara itu pun diberi aroma mirip dengan tubuh dan napas manusia.
Tentu saja, nyamuk pun terpikat. Mereka merubung robot itu. Terutama pada bagian yang memendarkan cahaya kebiruan.
Selanjutnya,… zapp… Mereka tersengat aliran listrik. Mati.
ROBOT PENANGKAP NYAMUK berkeliling di jalanan dengan teknologi pemikat dan penyetrum.-CCTV-
Itu adalah salah satu robot yang melayani pesta olahraga terbesar di Asia itu. Pergelaran yang menghadirkan sekitar 12 ribu atlet terbaik di benua ini. Event yang menarik ribuan jurnalis dari seluruh penjuru jagat.
Hangzhou memang salah satu pusat perkembangan teknologi komunikasi di Tiongkok. Di kota itu ada markas Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar yang didirikan oleh Jack Ma. Karena itu, penyelenggara pun tak mau melepaskan diri dari citra tersebut.
Maskot Asian Games, misalnya. Terdiri dari tiga sosok humanoid. Robot yang berbentuk manusia. Namanya, Congcong, Chenchen, dan Lianlian. Meski modern, mereka masih membawa citra kegemilangan alam dan budaya masa silam Hangzhou.
Modernitas itu juga terasa pada berbagai fasilitas layanan di Games Village. Ada robot anjing yang bisa berlari, melompat, dan bersalto saat berpatroli di lokasi. Robot yang lebih kecil bisa menari. Sedangkan yang berwujud manusia bisa main piano untuk menghibur pengunjung.
Di jalanan ada bus tanpa pengemudi yang mengantarkan penonton ke kota Shaoxing, venue baseball dan softball.
ROBOT PEMAIN PIANO yang menghibur pengunjung Asian Games 2022.-CGTN-
Atlet juga bisa melatih refleks mereka dengan bermain pingpong. Musuhnya adalah robot bernama Pongbot.
Di pusat media yang sangat besar, ada robot resepsionis dengan tubuh plastik dan metal bersemu merah. Di dadanya ada tombol-tombol angka yang membantu para jurnalis bertransaksi keuangan.
Bahkan venue dibangun dengan bantuan robot konstruksi. Dan menurut penyelenggara, robot itu sangat imut dan unik.
ROBOT RESEPSIONIS yang berjaga di sekitar media center Asian Games 2022.-PHILIP FONG-AFP-