Kini karier politik Edward Tannur tentu tergoncang akibat ulah sang anak Gregorius Ronald Tannur. Sebab Ronald menjadi tersangka kasus penganiayaan di Surabaya.
Apalagi kasusnya viral. Penganiayaan yang dilakukan Ronald terbilang keji. Korban sampai meninggal dunia.
Seperti diketahui, Ronald melakukan penganiayaan terhadap Andini, pacarnya, saat keduanya sedang berada di tempat hiburan Blackhole KTV Club.
Ronald menganiaya Andini dengan brutal. Dari informasi yang diterima Harian Disway, kekerasan fisik terhadap Andini sudah sering dilakukan oleh Ronald.
Hasil pemeriksaan tubuh bagian luar oleh dokter forensik RSUD dr. Soetomo menyatakan ada beberapa luka memar.
BACA JUGA:Anak Kadernya Aniaya Perempuan Hingga Tewas, Cak Imin: Berikan Hukuman Setimpal!
Luka itu ada di kepala bagian belakang, leher kanan sebelah kiri dan kanan, tangan, dada tengah, perut kiri bawah, lutut, paha, dan punggung tangan.
Pada otopsi, dokter forensik menemukan resapan darah di leher kiri dan kanan. Patah tulang iga ke-2 hingga ke-5. Bahkan luka memar pada paru-parunya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menjelaskan kekerasan fisik yang dilakukan oleh Ronald kepada Andini.
BACA JUGA:Resmi! Ronald Tersangka Pembunuhan di Blackhole KTV Lenmarc Surabaya
"GR (Ronald) melakukan penendangan ke kaki kanan korban, sampai korban terduduk. DR melakukan pemukulan korban kepada DSA (Andini, Red) dua kali menggunakan botol minuman Tequila," terang Pasma saat press rilis di Mapolrestabes Surabaya, Jumat 6 Oktober 2023.
Tidak hanya itu saat di parkir basement Lenmarc Mall, Andini yang duduk bersandar di sisi sebelah kiri mobil terseret saat Ronald melajukan mobilnya.
"Mobil dijalankan oleh saksi, belok ke kanan. Sehingga mengakibatkan korban terlindas sebagian tubuhnya, dan terseret," papar Kapolrestabes.
Perbuatan tak manusiawi Ronald ditutup dengan memasukan jasad Andini ke bagasi mobil.(*)