Para jamaah umrah Mabruro menjalani hari-hari di Madinah dengan gembira. Pada hari ketiga, Kamis, 18 April, mereka leluasa mengenal lebih dekat kota Para Nabi itu. Mabruro punya program khusus Madinah City Tour untuk sehari penuh.
---
JAMAAH umrah Mabruro begitu tertib dengan jadwal kegiatan yang sudah disediakan. Setiap selesai salat Subuh di Masjid Nabawi, mereka kembali ke hotel masing-masing. Tepat waktu. Ada waktu dua jam untuk mandi dan persiapan mengikuti agenda berikutnya.
Sisa waktu itu termasuk untuk sarapan di restoran hotel. Mereka pun langsung dijemput shuttle bus. Perjalanan kali ini mengantarkan rombongan 22 orang jamaah Mabruro ke kebun kurma. Lokasinya tak begitu jauh dengan Masjid Nabawi.
Kebun kurma merupakan salah satu tempat favorit yang dikunjungi oleh para jamaah umrah dari berbagai negara. Tempatnya tak seperti kebun. Bahkan lebih mirip dengan taman bermain.
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (4): Perjalanan Madinah-Makkah Naik Kereta Cepat Haramain Express
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (2): Shaf Terdepan di Raudhah
Di tempat ini lah, mereka yang dari luar negeri bisa menyaksikan langsung pohon kurma. Tentu, tak perlu repot-repot mengunduh dari pohon untuk menikmatinya. Sebab, sudah berjajar ratusan penjual di sana.
Jamaah umrah Mabruro berfoto dengan latar belakang kebun kurma. --Mabruro Tour & Travel
Yang dijual pun bermacam-macam. Ada kurma muda yang masih hijau hingga setengah matang yang sudah menguning. Lengkap dengan tangkai buahnya. Selain itu, juga tersedia penjual kacang-kacangan dan kismis.Nabi
“Para jamaah bebas mau belanja. Agendanya memang kami khususkan untuk itu,” ungkap Wakil Direktur Mabruro Tour & Travel Safira Nur Rahmah. Setelah puas jalan-jalan di kebun kurma, para jamaah melanjutkan perjalanan. Yakni ke Jabal Uhud, gunung dengan ketinggian 1.077 meter yang menjadi saksi bisu tonggak sejarah Islam.
Gunung Uhud terbentuk dari batu granit warna merah memanjang dari tenggara ke barat laut dengan panjang tujuh kilometer dan lebar hampir tiga kilometer. Merupakan gunung terbesar dan tertinggi di Madinah.
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (2): Shaf Terdepan di Raudhah
BACA JUGA:Mengenal Muhammad Amin Indragiri, Bos Perusahaan Arab Saudi yang Melayani Jamaah Haji Indonesia
Tentu, para jamaah tidak mendaki. Melainkan hanya berziarah ke makam para syuhada. Mendoakan sekitar 70 pahlawan yang gugur melawan ribuan kaum kafir Quraisy dalam Pertempuran Uhud. Mereka pun menapaktilas perjuangan para syuhada.