Harian Disway- Sandra Dewi, artis dan influencer ternama, dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah yang melibatkan suaminya.
Sandra Dewi bersaksi untuk Terdakwa Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin (PT RBT), Suparta selaku Direktur Utama PT RBT sejak 2018, dan Reza Andriansyah selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT sejak 2017, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.
Menurut jaksa, Harvey menggunakan uang yang diterimanya untuk membeli tanah, membayar sewa rumah, membeli sejumlah mobil, membeli 88 tas bermerek, membeli perhiasan, hingga untuk keperluan pribadi istrinya Sandra Dewi.
BACA JUGA:Usai Periksa Sandra Dewi, Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Jadi Tersangka TPPU
Dalam persidanga, kesaksian Sandra Dewi mengklaim 88 tas yang disita Kejagung bukan pemberian Harvey Moeis, tersangka kasus korupsi PT Timah-Anisha/Disway.id-
Pada persidangan kali ini, Sandra Dewi memberikan penjelasan mengenai 88 tas mewah yang diamankan penyidik Kejaksaan Agung.
Ia mengatakan bahwa 88 tas tersebut tidak berasal dari uang korupsi suaminya, tetapi hasil endorsement yang dia lakukan sebagai public figure sejak 2012.
Sandra mengaku bahwa pada tahun 2014, ada lebih dari 23 toko tas branded di Indonesia yang meng-endorse-nya di sosial media pribadi yang sudah memiliki 24,2 juta followers.
BACA JUGA:Usai Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Malah Minta Doa
BACA JUGA:Kejagung Dalami TPPU Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi
“Ini sudah 10 tahun saya jalani dan sebenarnya ada ratusan tas, yang mulia,” ungkap Sandra. Dari ratusan tas itu, dia mengaku telah menjual sebagian lainnya karena sudah tidak dipakai lagi.
Selain tas, Sandra dewi mengeluhkan soal ratusan perhiasan yang disita Kejagung RI. “Untuk perhiasan, tidak ada yang diberikan suami saya selain cincin kawin dan tunangan,” ujarnya.
Aset yang benar-benar didapat Sandra Dewi dari Harvey Moeis hanya deretan mobil mewah yang kini disita. Namun, Sandra Dewi mengatakan, deretan mobil itu juga tidak murni diperuntukkan bagi dirinya sendiri.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, Begini Respons KPK