HARIAN DISWAY - Malam Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab akan jatuh pada hari Minggu, 26 Januari 2025. Tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah sendiri bertepatan dengan tanggal 27 Januari 2025.
Sebagai seorang muslim, Isra Mikraj bukanlah peristiwa yang asing, justru peristiwa penting yang dinanti-nanti kehadirannya. Pada tahun ini, peristiwa Isra Mikraj jatuh pada malam Senin, tanggal 26 Januari 2025 yang saat itu bertepatan dengan malam 27 Rajab 1446 Hijriah.
Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, tanggal 27 Januari 2025 yang bertepatan dengan peristiwa Isra Mikraj tanggal 27 rajab ini ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.
Lalu, kenapa, sih malam 27 Rajab ini menjadi waktu yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam, bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama? Memangnya ada apa dengan peristiwa Isra Mikraj?
BACA JUGA:Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Melibatkan Ruh atau Ruh beserta Jasad?
BACA JUGA:Dialog Nabi Muhammad dengan Nabi Musa saat Peristiwa Isra Mikraj
Sejarah Isra Mikraj
Peristiwa Isra Mikraj menjadi salah satu peristiwa serta pengalaman spiritual luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam mengunjungi berbagai tempat hingga bertemu dan menghadap Allah SWT. -Mo Eid-Pexels
Jadi, pada malam 27 Rajab, Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mikraj. Yaitu perjalanan malam hari dari Masjidil Haram yang ada di kota Makkah menuju Masjidil Aqsha yang ada di Baitul Maqdis, Yerussalem, dengan menaiki Buraq, lalu naik ke langit ketujuh hingga bisa bertemu dan menghadap Allah SWT.
Pada saat itulah Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat dari Allah SWT sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Kemudian karena permohonan beliau pada Allah SWT atas saran dari Nabi Musa AS, kewajiban salat tersebut diringankan menjadi 5 kali dalam waktu sehari semalam.
Peristiwa Isra Mikraj ini diabadikan oleh Allah SWT dalam Q.S. Al-Isra ayat 1
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُBACA JUGA:Kronologi Lengkap Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw, Mulai Penyucian Sampai Menghadap Allah
BACA JUGA:Isra Mikraj, Perjalanan Nabi Muhammad di Bulan Rajab Bertemu Allah hingga Menerima Perintah Salat
Arab-latin: Subḥān al-ladzī asrā bi'abdihī lailan min al-masjid al-ḥarām ilā al-masjid al-aqshā al-ladzī bāraknā ḥaulahū linuriyahū min āyātinā, innahū huwa al-samī' al-bashīr
Artinya: " Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."