Komunikasi Lampu Sein Yang Ditunjukkan Sopir Truk ini Viral di Media Sosial
Viral di medsos komunikasi sein antara sopir truk dan pengendara mobil di belakangnya-tangkapan layar-
HARIAN DISWAY - Komunikasi lampu sein antar pengendara bisa dibilang masih jarang digunakan. Padahal, komunikasi ini cukup bermanfaat untuk menghindarkan dari kecelakaan.
Lampu sein tidak hanya menunjukkan arah berbelok yang akan diambil. Tapi juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan kendaraan pada yang ingin mendahului dari arah belakang.
BACA JUGA:Modif Mobil Surabayan Style, Diesel Rasa Super Car
Komunikasi ini ditunjukkan oleh seorang pengemudi truk yang direkamn lewat sebuah video dashcam dari akun instagram @lpk_risqi_education. Video menujukkan bagaimana sopir truk berkomunikasi dengan mobil di belakangnya yang ingin mendahului.
Dalam video tampak sebuah truk tangki yang melaju dengan sangat lambat dikarenakan jalan menanjak dan muatan yang besar. Dari perilaku ini, nampak si sopir truk paham sekali bahwa dengan ukuran kendaraannya yang besar. Pandangan mobil di belakang sangat terbatas.
BACA JUGA:Sejarah Otomotif Indonesia dan Mobil Pertama Sri Susuhunan Pakubuwana X 1894
Sehingga ia merasa perlu untuk 'memandu' pengemudi mobil untuk menyalip dengan aman. Caranya dengan komunikasi lampu sein.
Komunikasi terjadi selama 3 tahap.
1. Lampu Hazard (Ada bahaya/halangan di depan)
Kode lampu hazard berarti jaga jarak dan kurangi kecepatan -Tangkapan Layar Video-
Dengan menyalakan lampu hazard, sopir truk memberitahukan bahwa di depan sedang ada bahaya/halangan sehingga belum waktunya untuk menyalip. “Jaga Jarak, di depan ada sesuatu,” tulis pemilik video.
BACA JUGA:Kualat! Mobil Google Street View Nyasar di Kebun Tebu di Malang
2. Sein Kanan (Tahan dulu, ada kendaraan lewat)
Kode kedua adalah penyalaan sein kanan. Sopir memberi tahu jangan menyalip terlebih dahulu karena terdapat kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. Benar saja, beberapa saat setelah sopir truk tangki itu menyalakan sein kanan, terdapat beberapa kendaraan yang melaju di jalur berlawanan.
Kode lampu sein kanan berarti tidak aman untuk menyalip -Tangkapan Layar Video-
3. Sein Kiri (Sudah aman, silahkan menyalip)
Kemudian sopir truk tangki memberikan aba-aba sein kiri. Kode tersebut memiliki arti bahwa jalanan telah kosong dan aman untuk menyalip. Sontak perekam video langsung mengambil jalur kanan arah untuk menyalip truk tangki tadi.
Kode sein kiri mengisyaratkan aman untuk disalip-Tangkapan Layar Video-
Kode-kode seperti itu umumnya kerap digunakan oleh para sopir bus, truk, dan juga travel di seluruh jalanan Indonesia. Namun setiap daerah memiliki caranya masing-masing. Seperti yang ada di lintas Sumatera, para sopir menggunakan kode sein kebalikan dari yang digunakan di Jawa.
Apa yang diperagakan oleh dua orang pengemudi tadi, meskipun sepele, adalah perbuatan yang patut dicontoh. (Rafif Rayhaan R)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: