Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Pembekalan Tim untuk menuju Pacitan dan Malang
Pembekalan juri lapangan yang akan berangkat ke 10 desa/kelurahan finalis Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 oleh Pimpinan Redaksi yang juga Direktur Utama Harian Diswayy Tomy Gutomo.-Boy Slamet-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Tim juri lapangan Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 sudah siap berangkat. Mereka akan mendatangi 10 kabupaten/kota dan menilai pengabdian tiga pilar. Babinsa, bhabinkamtibmas, dan kepala kelurahan/desa. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan posisi juara 1,2, dan 3.
Kemarin, tim jurnalis, fotografer, dan videografer mendapat pembekalan dari Pimpinan Redaksi Harian Disway. Ini karena ada beberapa tugas yang diemban masing-masing. Terlebih untuk tim jurnalis. Selain menyiapkan laporan harian selama penjurian, mereka juga akan menuliskan profil 10 tim tiga pilar untuk terbitan Rabu, 20 September 2023.
Kegiatan sambang posronda yang diisi dengan bermain remi sambil sosialisasi kamtibmas dilakukan bhabinkamtibmas Kelurahan Ploso, Pacitan.-Dokumen Peserta-
Terbitan ini akan dibagikan kepada seluruh undangan yang datang pada malam penganugerahan Patriot Jawi Wetan 2023. Mulai dari kapolres, dandim, dan bupati/wali kota yang diundang. Termasuk tiga pilar yang masuk 10 besar. Juga dibagikan kepada undangan lain. Dari Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, dan Pemprov Jatim.
Tidak hanya menuliskan profil 10 desa/kelurahan pada edisi hari awarding melainkan edisi selanjutnya. Setelah diumumkan siapa yang menjadi juara 1, 2, dan 3. Termasuk tujuh pemenang kategori. Sebagai pendukung pemberitaan, fotografer lah yang akan menyiapkan. Boy Slamet dan Julian Romadhon yang menjadi tim foto sudah mencatat segala hal yang diperlukan untuk diambil gambar.
BACA JUGA:Ini Link Saldo DANA Gratis Rp 275 Ribu, Bisa Langsung Cair!
Tim videografer juga punya beban tersendiri. Mereka akan menyuplai video selama penjudian untuk konsen sosial media Harian Disway. Termasuk juga menyiapkan video untuk pengisi acara malam penganugerahan. Sesuai rencana, malam penganugerahan akan digelar pada 20 September 2023 di Gedung Negara Grahadi.
Untuk tim Zona Barat, desa pertama yang akan mereka datangi adalah Ploso, Pacitan. Ini adalah satu dari 10 desa/kelurahan yang masuk final. Beberapa inovasi sudah menjadi catatan tim juri lapangan. Tinggal memastikan di lapangan. Apakah ivonasi itu benar adanya atau hanya sebatas paparan saat penjurian online.
Keguyuban masyarakat Desa Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang dalam kegiatan tiga pilar di kelurahan tersebut.-Dokumen Peserta-
Salah satu terobosan yang dilakukan babinsa di kelurahan tersebut adalah Tanlebo. Singkatan dari tandur lele dumbo. Salah satu cara untuk membantu ketahanan pangan masyarakat setempat. Setidaknya andai tidak bisa dijual, lele bisa dijadikan konsumsi sendiri. Memenuhi asupan protein untuk warga.
Bhabinkamtibmas kelurahan ini juga tak kalah inovatifnya. Ada namanya Remanling (remi keamanan keliling). Secara bergiliran, bhabinkamtibmas keliling dari posronda satu ke posronda satunya lagi sembari menemani warga yang berjaga. Menemani sekaligus bermain kartu remi untuk membunuh waktu.
Tapi sebenarnya ada niat tersembunyi dari kegiatan ini. Yaitu menjalin keakraban sekaligus mencari informasi tentang adanya kemungkinan gejolak masyarakat. Banyak hal yang dilakukan saat sudah akrab dan membaur dengan masyarakat. Setidaknya menyampaikan pesan kamtibmas jauh lebih mudah. Ini semua yang akan dicek oleh juri zona barat dengan jurnalis Guruh Dimas Nugraha dan juri akademisi Probo Darono Yakti, S.Hub.Int., M.Hub.Int.
BACA JUGA:Komedi Tragedi Eky Priyagung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: