Laporan Mandek di Polda Jatim, Inilah Perjuangan Ida Susanti Mencari Keadilan Selama 21 Tahun

Laporan Mandek di Polda Jatim, Inilah Perjuangan Ida Susanti Mencari Keadilan Selama 21 Tahun

Ida Susanti yang mencari keadilan selama 21 tahun terhitung sejak laporannya mandek di Polda Jatim pada 2002 lalu. -Pace Morris/HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sudah 21 tahun laporan Ida Susanti mandek di Polda Jatim. Yang dilaporkan bernama Nera Maria Suhaimi Joseph yang mengaku sebagai adik kandung pengusaha top, Jusuf Hamka.

Pada 2002 silam, Ida melaporkan Nera atas dugaan pemalsuan identitas dan kekerasan seksual ke Polda Jatim.

Ditemui di sebuah cafe di Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Jumat, 29 September 2023, Ida menceritakan kasus yang menimpa dirinya.

BACA JUGA: Bidang Pembelaan dan Profesi Peradi Surabaya Siap Kawal Prayitno

 BACA JUGA: Gugat Kemenag, Pengacara Sidoarjo Dilaporkan Polisi

“Tahun 2000, saya menikah dengan seseorang bernama Mashioni Suhaimi di Gereja Bethany Cilincing, Jakarta,” kata Ida mengawali ceritanya.

Usai pernikahan yang dihadiri oleh teman dan kerabatnya, pengantin baru itu berbulan madu ke Bangkok Thailand. Namun, bulan madu yang seharusnya menjadi kisah indah sepasang pengantin baru, menjadi awal petaka bagi Ida.

Mashioni suaminya, tiba-tiba memberikan pengakuan yang sangat mengejutkan. Orang yang baru menikahinya itu mengaku sebagai seorang perempuan. Bernama asli Nera Maria Suhaimi Joseph.

BACA JUGA:Kantongi Sertifikat SLO, Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Segera Beroperasi Penuh Dalam Waktu Dekat

“Dia bilang dia adalah perempuan dan enggak butuh istri. Dia hanya butuh pendamping perempuan untuk mengasuh tiga anak angkatnya,” ujar Ida mengenang perkataan Nera alias Marshioni, saat itu.

Perasaan Ida seketika hancur. Dia hampir tidak percaya dengan pengakuan yang baru saja didengarnya. Ida merasa malu kepada keluarga dan orang-orang yang diundangnya saat pernikahan.

Ida pun spontan marah usai mendengarkan pengakuan "suaminya" itu. Kemarahan Ida direspons dengan pukulan dan ancaman. Bahkan Ida diancam akan dibunuh.

"Tapi setelah itu dia minta kesempatan. Karena aku sayang dia sebagai "suami", aku kasih kesempatan. Dengan syarat, dia tidak boleh menyakiti aku lagi. Ke depannya kalau tidak cocok, maka harus cerai baik-baik,” ungkap Ida.

Meski menyanggupi, tapi Nera juga memberikan syarat kepada Ida. Ida diminta menjaga abu orang tua Nera dan merawat tiga anak angkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: