Hotman Paris Kawal Kasus Penganiayaan Perempuan yang Dilakukan Anak Anggota DPR RI
Pengacara kondang Indonesia Hotman Paris Hutapea yang ingin mengawal kasus tewasnya Dini Sera Afrianti alias Andini dengan bergabung dengan pengacara Dimas Yemahura. -Tangkap layar IG @hotmanparisofficial-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kasus kematian Dini Sera Afrianti alias Andini, tamu Blackhole KTV Club yang tewas dianiaya Gregorius Ronald Tannur, menyita perhatian publik. Kasus tersebut juga menjadi atensi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Pasalnya, Ronald Tannur yang sekarang sudah menjadi tersangka kasus penganiayaan, merupakan anak dari anggota Komisi IV DPR-RI. Edward Tannur ayah Ronald, adalah anggota legislatif Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dapil II Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan status anak pejabat publik, orang-orang terdekat Andini khawatir jika Ronald lolos dari jeratan hukum. Di sisi lain, rekan-rekan korban juga takut untuk bersuara secara terbuka.
Sangking viralnya kasus tersebut, membuat Hotman Paris mencolek Kapolda Jawa Timur (Jatim) untuk turun tangan dalam kasus dugaan penganiayaan oleh anak anggota DPR RI itu.
Dalam unggahannya di Instagram @hotmanparisofficial, pengacara asal Sumatera Utara ini mempertanyakan kebenaran kasus yang tengah disorot publik tersebut.
Ia mengatakan apakah benar Andini sempat berkomunikasi dengan temannya sebelum meninggal.
“Kenapa yg vidio ketawa??? Apa benar Meninggal di aniyaya pacarnya? Katanya sebelum meninggal almarhum wa wa temannya bilang dia dipukulin kokonya??” tulis Hotman.
BACA JUGA:Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur Akui Anaknya Tersangka Penganiayaan Andini di Surabaya
Hotman Paris juga meminta kepada teman-teman korban untuk tampil menjadi saksi. Bahkan, ia siap untuk memberikan perlindungan hukum.
“Apa benar anak oknum DPR?? Ayok Kapolda Surabaya cepat atensi kasus! Aypk para teman yg terima wa korban agar tampil jadi saksi!!Tim Hotman 911 jawa timur siap bantu hukum,” ujarnya.
Dari unggahannya di Instagram diketahui Hotman Paris juga memantau press conference yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya, Jumat, 6 Oktober 2023.
“Pelaku penganiyayaan pacar di surabaya sudah di tahan! Thanks Polrestabes Surabaya! Jadilah buaya cinta yg kembut sama wanita seperti Hotman! Ingat jangan pakai anak kecil utk giring opini sebab penjahat tetap penjahat walau pakai 100 anak di bawah umur giring opini publik,” tulisnya.
BACA JUGA:CCTV Blackhole KTV Club Rusak, Bisa Dijerat UU Perlindungan Konsumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: