Konten International Women Day Edward Tannur Dihujat Netizen Setelah Anaknya Aniaya Perempuan Hingga Tewas
Edward Tannur, ayah Gregorius Ronald Tannur tersangka kasus penganiayaam terhadap Andini. -Istimewa-
Bacawapres Koalisi Perubahan ini, menilai tindakan kekerasan terlebih terhadap perempuan tidak dibenarkan.
"Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. AMIN," ucap Cak Imin.
Kasus ini awalnya sempat terkesan ditutup-tutupi oleh polisi.
Awalnya Polsek Lakarsantri yang menerima laporan kematian Andini membantah ada luka lebam dan lecet pada tubuh korban.
Saat itu Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan menyatakan penyebab kematian Dini -sapaan Andini karena penyakit maag yang dideritanya.
Isu dugaan penganiayaan pun dibantah.
"Itu sakit lambung, obatnya banyak sekali. Karena ada sakit lambung, terus kena alkohol," papar Samikan, Rabu, 4 Oktober 2023.
BACA JUGA: Resmi! Ronald Tersangka Pembunuhan di Blackhole KTV Lenmarc Surabaya
Kasus yang awalnya ditangani Polsek Lakarsantri itu kemudian dilimpahkan ke Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Polisi kemudian mengajukan permohonan otopsi terhadap jenazah perempuan asal Jawa Barat itu.
Hasil pemeriksaan tubuh bagian luar oleh dokter forensik RSUD dr. Soetomo menyatakan, ditemukan beberapa luka memar.
Itu ditemukan di kepala bagian belakang, leher kanan sebelah kiri dan kanan, tangan, dada tengah, perut kiri bawah, lutut, paha, dan punggung tangan.
Pada otopsi, dokter forensik juga menemukan resapan darah di leher kiri dan kanan. Patah tulang iga ke-2 hingga ke-5. Bahkan ditemukan luka memar pada paru-paru korban.
BACA JUGA: Beredar Keterangan Securiti Blackhole KTV Club: Andini Terseret Mobil yang Ditumpangi Ronald
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: