Pecah! Event Arek Suroboyo buat Bangga Indonesia Komitmen Lawan Bullying dan Pelecehan Seksual pada Anak

Pecah! Event Arek Suroboyo buat Bangga Indonesia Komitmen Lawan Bullying dan Pelecehan Seksual pada Anak

Pecah, Arek Suroboyo buat Bangga Indonesia sukses digelar. Eri Cahyadi bersama para penampil dalam ajang Arek Suroboyo buat Bangga Indonesia, bersama-sama menyanyikan lagu We Are The World.-Nadia Aliya-

Naomi bernyanyi bersama lima anak pemenang tantangan berkarya kategori cover lagu tersebut. Mereka adalah Elena Fenelyn, Gwyneth Madeleine Septheodora Potu, Meoquanee Jacinta Feodora Sandy, Nabila Azzahra Novia Soib, dan Ravondra Asyam El Furi.

Bukan dalam format lypsync, atau karaoke, lagu itu dibawakan secara live. Naomi bermain gitar, dan bernyanyi bersama kelima pemenang tersebut.

Remaja 14 tahun itu memainkan denting yang minimalis, namun dinamis, terasa syahdu, dan mengalun tenang. "Gunakanlah media sosial dan dunia digital dengan bijak. Ingat selalu akan itu," dia berpesan.

BACA JUGA:Tantangan Berkarya dari Plato-ACI dalam Arek Suroboyo Buat Bangga Indonesia Libatkan Anak Surabaya

BACA JUGA:Jelang Event Arek Suroboyo Buat Bangga Indonesia, ACI siapkan Drama Musikal

Tampil juga sketsa yang dibawakan pelajar gabungan dari berbagai sekolah di Surabaya. Mereka memerankan Presiden RI dan berbagai pejabat lainnya. Para tokoh itu menyuarakan aspirasinya, tentang lagu Ku Tak Sendiri, serta konteks lagu tersebut.

Eri Cahyadi tertawa ketika melihat Rakha Zaki berperan sebagai Wali Kota Surabaya. Rakha memaparkan bahwa ia mengapresiasi lagu Ku Tak Sendiri. Baginya, lagu itu merupakan bentuk keinginan anak untuk berkreasi, sekaligus mendekatkan diri dengan sesamanya.

"Saya sebagai wali kota akan terus membangun ruang yang ramah untuk anak. Guna mengimplementasikan hak-hak mereka sekaligus sebagai tempat untuk berkreasi. Semua instansi harus terlibat," kata Rakha. Eri Cahyadi tersenyum mendengarnya.

BACA JUGA:Plato dan ACI Ajak Orang Tua Berperan dalam Melawan Predator Seksual pada Anak


Pecah, Arek Suroboyo buat Bangga Indonesia sukses digelar. Eisa, tari tradisional Jepang yang dipentaskan oleh para pelajar dari Surabaya Japanese School, dalam ajang Arek Suroboyo buat Bangga Indonesia.-Nadia Aliya-

Agnes Nathania Widodo, yang berperan sebagai Presiden RI, menjelaskan tentang Undang-Undang Perlindungan Anak. Lalu menegaskan tentang pemenuhan hak anak. "Semua anak harus dipenuhi kebutuhannya, juga harus dipastikan bahwa hak-hak mereka juga terpenuhi. Karena anak adalah calon pemimpin masa depan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu pula Eri Cahyadi secara simbolis menyerahkan alat bantu dengar kepada para disabilitas, yang diwakili oleh 2 anak. "Bantuan alat bantu dengar secara total dibagikan pada 11 anak SD, dan 24 anak SMP," ujar Maria Bernadine, humas ACI.

BACA JUGA:Kolaborasi dengan Plato Foundation, ACI Geber Event Arek Suroboyo Buat Bangga Indonesia

Wali kota dan istri juga menyerahkan piala untuk para pemenang lomba cerpen, esai, puisi, lukisan, cover lagu, konten digital, digital grafis, dan fotografi.

Sebelum Eri beranjak, para member ACI, Plato Foundation bersama anak-anak dan remaja lainnya, menyanyikan lagu We Are The World karya Lionel Richie dan Michael Jackson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: