Bos Mekdi Sambat Bisnisnya Seret Karena Diboikot Ramai-Ramai: Ini Semua Misinformasi

HARIAN DISWAY - CEO McDonald’s Chris Kempczinski kecewa bisnisnya terdampak akibat Perang Hamas-Israel. Hal itu disebabkan banyak masyarakat dunia, terutama masyarakat muslim, memboikot produk-produk McDonald’s.

“Saya juga menyadari bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan beberapa di luar kawasan mengalami dampak bisnis yang berarti karena perang dan kesalahan informasi terkait yang memengaruhi merek seperti McDonald's,” ujar Kempczinski melalui postingan LinkedIn pada Kamis, 4 Januari 2024.

Ia menyebut, sentimen negatif yang melanda bisnisnya akibat misinformasi yang banyak disebarkan di media sosial

“Ini mengecewakan dan tidak berdasar,” lanjutnya.

BACA JUGA:Korban Gempa Jepang Tembus 84 Jiwa, Pupus Harapan Cari Korban

Meskipun banyak masyarakat muslim memboikot McDonald's karena perusahaan itu mendukung Israel selama perang berlangsung, Kempczinski mengatakan bahwa negara-negara muslim juga ikut berkontribusi dalam bekerja untuk McDonald's.

“McDonald's dengan bangga diwakili oleh operator pemilik lokal yang bekerja tanpa lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warga negara mereka,” jelas Kempczinski.

CEO McDonald’s itu juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung komunitas dan keluarga yang terkena dampak perang di Timur Tengah, mengacu pada Perang Hamas-Israel yang masih berlangsung.

BACA JUGA:BYD Salip Tesla Jadi Mobil Listrik Terlaris di Kuartal IV 2023

“Kami membenci kekerasan dalam bentuk apa pun dan dengan tegas menentang ujaran kebencian, dan kami akan selalu dengan bangga membuka pintu bagi semua orang,” lanjutnya.

Sebagai contoh, Kempczinski menunjukkan dukungannya terhadap komunitas dan keluarga yang terkena dampak akibat bencana alam.

“Dan apakah gempa bumi di Jepang, atau tragedi yang melanda Maroko dan Hawaii tahun lalu, Sistem kami selalu ada untuk mendukung,” kata CEO McDonald’s itu.

Contoh itu tampaknya menunjukkan bahwa McDonald’s hadir dalam setiap peristiwa di masa-masa sulit.

BACA JUGA:Dokumen Penting Terkait Jeffrey Epstein Terungkap, Ada Keterlibatan Dua Mantan Presiden AS

Sumber: