Kirim Pemain Pelapis ke Kejuaraan Asia Beregu 2024, Berikut Target PBSI

HARIAN DISWAY - Kejuaraan Asia Beregu 2024 menjadi salah satu bagian dari kualifikasi Piala Thomas dan Uber. PBSI mengirim tim pelapis dalam kejuaraan yang diadakan pada 13-18 Februari 2024 di Selangor, Malaysia, tersebut.

Mereka yakin bahwa pemain-pemain itu juga bisa bersaing di level Asia. Alasannya, sebagian besar penggawa yang dikirim kali ini sudah berpengalaman terjun di ajang yang sama pada edisi 2022.

Dalam Kejuaraan Asia Beregu 2024, tim putra masuk Grup D. Mereka bersaing dengan Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi andalan utama sektor tunggal. Sedangkan M Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengawal tim ganda.

BACA JUGA:Indonesia Kirim Lapis Kedua Kejuaraan Asia Beregu 2024, Ini Sebabnya

Hasil undian itu memang relatif mudah. Berdasarkan hasil Kejuaraan Asia Beregu 2022, Indonesia berhasil menjadi juara grup dengan mengalahkan Korea Selatan, India, dan Hongkong.

"Di tim putra, tentunya Korea harus diwaspadai. Apalagi di pertemuan terakhir di Asian Games 2023 kami kalah. Bila ingin juara grup, pastinya kami harus menang dari mereka," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky pada Kamis, 1 Februari 2024.

INDONESIA kirim lapis kedua Kejuaraan Asia Beregu 2024, ini sebabnya. Foto: Chico Aura Dwi Wardoo menjadi tunggal putra utama di Kejuaraan Asia Beregu 2024. -Deri Destan-PP PBSI

Harus diingat, pada Kejuaraan Asia Beregu 2022, performa tim putra justru antiklimaks. Meski lolos sebagai juara grup, mereka menorehkan catatan baru.

BACA JUGA:Amankan Gelar Indonesia Masters 2024, Tim Ad Hoc Olimpiade Tidak Ingin Terlena

BACA JUGA:Thailand Masters 2024: Debut Mulus Rahmat/Yeremia Bakal Diuji Pasangan Tiongkok

Bukan catatan yang bagus. Untuk kali pertama sejak diadakan pada 2016, Indonesia gagal juara. Tim putra kalah 0-3 dari Malaysia di babak final.

Sementara itu, tim putri berstatus sebagai juara bertahan di Kejuaraan Asia Beregu ini. Berdasarkan hasil undian, mereka berada di Grup B dengan Hongkong dan Kazakhstan. Persaingan yang hampir sama dengan tahun 2022.

Rionny melihat hasil undian tim putri lebih menguntungkan. Sebab, tahun ini Indonesia tidak satu grup lagi dengan Korea Selatan seperti sebelumnya. "Di tim putri, peluang juara grup lebih terbuka asal kami tidak menganggap remeh lawan," imbuh Rionny.

BACA JUGA:Indonesia Masters 2024: Yes! Leo/Daniel Juara Back to Back, Kemenangan untuk Papa

Sumber: