Pasar Politik dan Pemilu Damai

Pasar Politik dan Pemilu Damai

Ilustrasi pasar politik dan pemilu damai.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Di sisi lain, dalam perspektif agama, motivasi di balik apa yang dilakukan oleh manusia semata-mata untuk ibadah, baik dalam arti vertikal maupun horizontal dan diniatkan untuk mencari rida-Nya melalui aktivitas apa saja yang dilakukan, termasuk ketika masuk ke pasar politik. 

Oleh karena itu, proses yang dilalui dalam perpolitikan harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar, tidak mengikuti Machiavelisme yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. 

BACA JUGA: Sapa Warga Sragen Di Konser Indonesia Maju, Gibran Berikan Pesan Pemilu Damai

Politik yang dilandasi motivasi transendental itu dalam praktiknya pada segala lini –termasuk politik dalam proses pemilihan kepala desa, pimpinan perguruan tinggi, pemilihan calon anggota legislatif dan eksekutif dalam berbagai tingkat– menjadi tantangan tersendiri. 

Sebab, umumnya motivasi yang melandasi seseorang ketika masuk ke pasar politik bersifat hedonistik-matrealistik sehingga yang sering terjadi adalah politik tanpa etika atau bahkan Machievelisme. 

Oleh sebab itu, pendidikan politik penting terus-menerus dilakukan untuk mentransformasikan nilai-nilai luhur dalam perpolitikan. Dengan demikian, yang diharapkan adalah politik yang beretika, toleran, sportif, penuh kejujuran. 

BACA JUGA: Deklarasi Pemilu Damai 2024 Polres Lamongan Pastikan Wilayah Lamongan Aman Kondusif

Dengan begitu, semangat fastabiqul khairat (berkompetisi dalam kebaikan) melalui perpolitikan berlangsung dalam suasana yang damai, sehat, dan tidak saling menjatuhkan. 

Terwujudnya harapan tersebut merupakan tantangan bagi partai politik dan seluruh civil society untuk melakukan pendidikan politik yang dapat mentransformasikan nilai-nilai luhur dalam segala lini. 

Harapannya, kesan politik yang identik dengan sesuatu yang kotor atau negatif dapat dinetralkan.

BACA JUGA: Kapolres Tulungagung: Deklarasi Pemilu Damai, TNI dan POLRI akan Jaga Netralitas

Dinamika perpolitikan di Indonesia telah menyadarkan kepada semua pihak bahwa berpolitik yang berujung pada hilangnya rasa persaudaraan dan munculnya perpecahan akan membawa kerugian tersendiri bagi bangsa. 

Hal itulah yang harus diantisipasi dalam setiap pesta demokrasi jangan sampai terjadi. Oleh karena itu, semangat pemilu damai penting terus-menerus disuarakan berbagai pihak agar proses demokrasi yang sedang berlangsung ini dapat dilalui dengan baik dan bermartabat.

BACA JUGA: Untuk Pemilu Damai, Polres Pamekasan Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan dan Kedepankan Persatuan

TANGGUNG JAWAB MORAL PEMILU DAMAI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: