Piala Asia: Korea vs Jordan 0-2, The Chivalrous ke Final untuk Kali Pertama

BACA JUGA:Liga 1 Borneo FC vs Persija Jakarta 3-1, Pesut Etam Menangkan Derbi Oranye

BACA JUGA:Madura United vs RANS Nusantara 2-2, Gol Telat Rivera Selamatkan Wajah Sape Kerrab

Jordania juga mencoba menciptakan peluang, pada menit ke-44 melalui Yazan Al-Naimat. Tetapi percobaannya itu, masih digagalkan oleh kiper Korea Selatan.

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Kedua tim pun beristirahat sejenak dan masuk ke ruang ganti.

Lanjut ke babak kedua, Jordania kembali menunjukkan superioritasnya di atas lapangan.

Delapan menit setelah peluit dibunyikan, Yordania berhasil membuka keunggulan melalui Yazan Al-Naimat.

Mousa Al-Taamari memanfaatkan kesalahan operan bola dari pemain Korea Selatan, merebut bola tersebut dan melakukan serangan balik yang cepat.

BACA JUGA:Phil Foden Jadi Pahlawan Kemenangan Man City atas Brentford Berkat Hal Ini...

Lalu Al-Taamari memberikan umpan kepada Al-Naimat, yang dengan tenang bisa melepaskan tembakan melengkung yang gagah melampaui cengkeraman Jo Hyeong-woo, kiper Korea Selatan.

Keunggulan tersebut semakin memotivasi Yordania. Tak lama setelah gol pertamanya itu, mereka bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-66, melalui gol solo run dari Al-Taamari.

Ia berhasil melewati dua pemain Korea Selatan, sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak dapat dijangkau oleh Jo Hyeong-woo.

Setelah itu, Yordania lebih fokus untuk mempertahankan keunggulan mereka. Skuad asuhan Hussein Ammouta menarik mundur garis pertahanan mereka.

BACA JUGA:AS Roma vs Cagliari 4-0: Paulo Dybala Dibilang Titisan Francesco Totti

Sehingga Korea Selatan bisa keluar menyerang. Tetapi dengan pertahanan yang kokoh, Yordania berhasil menahan semua serangan lawan tanpa memberikan peluang apapun hingga akhir pertandingan.

“Saya memberi tahu tim tentang pertarungan yang harus kami menangkan, tetapi Jordan memenangkan hampir semua pertarungan di babak pertama. Ketika Anda kebobolan, hampir selalu terjadi kesalahan," kata Jurgen Klinsmann dikutip dari laman resmi AFC. 

Sumber: the-afc.com