Indonesia Akan Miliki Layanan Digital Terpadu Pertama, Janjikan Pelayanan Publik Makin Cepat dan Mudah

Indonesia Akan Miliki Layanan Digital Terpadu Pertama, Janjikan Pelayanan Publik Makin Cepat dan Mudah

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan tentang layanan digital terpadu dalam konferensi pers. --menpan.go.id

HARIAN DISWAY - Pemerintah melakukan transformasi percepatan untuk layanan digital terpadu. Sebelumnya, layanan digital ini sudah dimiliki oleh beberapa layanan publik. Tetapi, karena masih terpisah per pelayanan publik, masyarakat jadi bingung dan ribet dalam pengaksesan.

Adanya layanan digital terpadu ini akan menggabungkan ribuan aplikasi yang ada di sektor pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Jadi, semua layanan publik akan ada di satu layanan digita dan sudah terintegrasi.

“Selama ini layanan masih belum sepenuhnya berorientasi pada kebutuhan pengguna. Kalau butuh akses puluhan layanan, maka harus download juga puluhan aplikasi dan isi data puluhan kali,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. 

Presiden Jokowi dalam rapatnya bersama menteri PANRB menekankan untuk mempercepat sejumlah langkah teknis. Dalam hal ini, sudah terbentuk tim pengelola digital yang akan mengeksekusi keterpaduan layanan digital nasional yang dinamakan, GovTech. 

BACA JUGA: Layanan Kesehatan Mental untuk Setiap Organisasi

Rapat bersama tim pengelola digital terus dilakukan karena masih banyak hal yang harus disiapkan. Salah satunya adalah, integrasi kependudukan digital yang akan memadukan NIK, SIM, NIP, dan paspor kalau warganya ASN. 

Saat ini rencananya akan ada sembilan layanan prioritas yang diintegrasikan, meliputi pendidikan, kesehatan, layanan bantuan sosial, SIM, izin penyelenggaraan event, pembayaran digital, layanan ASN, dan administrasi kependudukan. 

“Sembilan layanan prioritas itu di dalamnya ada beragam turunan, seperti kesehatan ada soal antrean rumah sakit, izin dokter, vaksinasi, sampai imunisasi. Lalu pendidikan ada program Indonesia Pintar dan beberapa lagi,” papar Anas. 

BACA JUGA: Transformasi dan Tantangan Layanan Kesehatan Digital

Menteri PANRB itu juga menyatakan bahwa memiliki target yang selesai pada Mei tahun ini. Layanan Digital Terpadu ini nantinya akan menjadi layanan seumur hidup manusia yang membantu mulai dari lahir sampai tutup usia dalam satu layanan digital. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: website menpan.go.id