Pukau Warga dengan Kisah Perjuangan Pelajar, Teatrikal Palagan Gunungsari Tutup JCC dan Festival Peneleh 2024

Teatrikal yang memukau itu hanya disiapkan dalam waktu sekitar satu bulan. Ada 45 orang dari sejumlah komunitas sejarah yang terlibat. “Seperti Komunitas Begandring Surabaya dan Surabaya Heritage,” ucapnya kepada Harian Disway, Minggu, 7 Juli 2024.

Teatrikal Palagan Gunungsari mendapat respon positif dari warga Surabaya yang hadir. Sepanjang penampilan, warga tak henti-hentinya mengabadikan momen dengan ponsel pintar mereka masing-masing.

BACA JUGA:Toleransi dari Peneleh ala Habib Ja'far

BACA JUGA:Peneleh Buka Gerbang Wisata Kampung, Digagas Jadi Pelopor Pengembangan Kampung Lain

Salah satunya, Farhanah Dhia Afifah, warga Gubeng, Surabaya Pusat. Dia sengaja datang ke Jalan Tunjungan untuk melihat teatrikal. Bahkan, sudah antusias setelah mendapat informasi dari media sosial Instagram.

"Datang dari jam 6 sore. Memang saya suka menonton parade dan teatrikal-teatrikal seperti ini. Ini ciri khas Kota Surabaya agar warganya tidak lupa sejarah," ucap Farhanah. Dia pun puas dengan teatrikal yang ditampilkan. "Bagus, dipertahankan," imbuh perempuan berusia 24 tahun itu seraya memberikan acungan dua jempol.

Senada, Husni Habib, warga Wiyung, Surabaya Selatan, juga memberi apresiasi. Menurutnya, teatrikal seperti ini bisa menjadi metode edukasi masyarakat.

BACA JUGA:Disaksikan Ribuan Warga, Kota Lama Surabaya Resmi Dibuka

BACA JUGA:Habis Revitalisasi Kota Lama, Terbitlah Surabaya Waterfront Land

"Sangat bagus dan positif. Ini hiburan sekaligus bisa jadi metode agar masyarakat Surabaya tak lupa sejarah. Terus bisa memperkuat rasa nasionalisme kita juga," ujar pria berkacamata berusia 32 tahun itu.

Teatrikal Palagan Gunungsari juga disaksikan oleh sejumlah pejabat. Mulai dari Anggota DPR RI Indah Kurnia dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti. 

Aksi heroik Tentara Pelajar membidik musuh dengan senapan saat diperankan dalam Teatrikal Palagan Gunungsari di Jalan Tunjungan, tadi malam.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

Kemudian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea, Plh. Gubernur Jatim Bobby Soemiarsono, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, hingga para perwakilan duta besar di Surabaya.

Selain teatrikal, rangkaian kegiatan lain juga turut memeriahkan penutupan JCC dan Festival  Peneleh 2024. Diantaranya ada JCC Fun Walk, Latte Art Competition.

Ada juga Kick-Off QRIS Jelajah Indonesia, Fashion Show Pesona Wastra Jawa Timur, dan ditutup dengan penampilan spesial dari artis ibu kota, Budi Doremi. (*)

Sumber: