Freed Ballet akan Pentaskan Swan Lake, Kisahkan Konflik Abadi Cinta dan Kegelapan
Freed Ballet akan Pentaskan Swan Lake, Kisahkan Konflik Abadi Cinta dan Kegelapan. Swan Lake. Kisah legenda cinta dalam pementasan balet akan dipentaskan oleh Freed Ballet di Ciputra Hall Surabaya, pada 10 Agustus 2024.-Freed Ballet-HARIAN DISWAY
Para penari terus menjalani latihan intensif untuk memastikan setiap gerakan dan ekspresi disampaikan dengan sempurna.
BACA JUGA:Tari Tsunami Aceh Antar SMA Labschool Kebayoran Juarai Festival Musik dan Seni di Bulgaria
Freed Ballet akan Pentaskan Swan Lake, Kisahkan Konflik Abadi Cinta dan Kegelapan. Satu adegan dalam pementasan balet Swan Lake. Berkisah tentang pertarungan antara cinta dan kegelapan.-Freed Ballet-HARIAN DISWAY
Ciputra Hall memiliki fasilitas dan akustik yang luar biasa. Itu menjadi tempat yang sempurna untuk pertunjukan tersebut. Ditambah dengan kapasitas tempat duduk yang luas dan desain yang elegan. Momen dalam tiap adegan Freed Ballet akan dapat dinikmati dengan maksimal.
Acara tersebut bukan hanya untuk pencinta balet. Tetapi juga bagi masyarakat luas yang ingin merasakan keindahan seni balet klasik. Bagi yang belum pernah menyaksikan, Swan Lake adalah kesempatan emas untuk mempelajari dunia balet yang ikonik, indah dan magis.
Menurut Tskhvitariia, pertunjukan itu tidak hanya menghadirkan keindahan seni tari. Tetapi juga gambaran konflik abadi antara cinta dan kegelapan, serta pilihan-pilihan yang dihadapi dalam hidup. "Cerita ini sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Ketahuilah, setiap tindakan kita, setiap keputusan yang diambil berasal dari pilihan-pilihan," tambahnya.
Dengan demikian, Swan Lake yang disajikan oleh Freed Ballet di Ciputra Hall menjanjikan bukan hanya hiburan. Tetapi juga refleksi mendalam tentang cinta, pengorbanan, dan pencarian makna hidup. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban balet klasik ini di Surabaya. Ingat, 10 Agustus 2024 di Ciputra Hall. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway