Kemendikbud Ristek Sukses Turunkan Kesenjangan Akses Pendidikan dalam 10 Tahun Terakhir

Kemendikbud Ristek Sukses Turunkan Kesenjangan Akses Pendidikan dalam 10 Tahun Terakhir

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti.--

Kemendikbud Ristek juga mencatat penurunan angka pengangguran berkat program pendidikan vokasi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerja dalam waktu satu tahun setelah kelulusan meningkat dari 32,1% pada 2021 menjadi 38,4% pada 2023. Lulusan diploma juga menunjukkan tren positif, dengan angka penyerapan tenaga kerja meningkat dari 50,2% menjadi 58,6%.

“Pendidikan vokasi terbukti efektif dalam membantu lulusan masuk ke dunia kerja, baik dari tingkat SMK maupun diploma,” tambah Suharti.

BACA JUGA:Kemendikbud Bantah Hapus Ekskul Pramuka, Tegaskan Pentingnya Kegiatan Ekskul di Sekolah

Selain fokus pada pendidikan formal, Kemendikbud Ristek juga mendorong pengembangan kewirausahaan di kalangan siswa dan mahasiswa. Menurut Suharti, kunci utama menciptakan wirausaha sukses adalah melalui pendidikan berkualitas, kebijakan inovasi, serta jejaring penelitian yang kuat.

Pemerintah berkomitmen melanjutkan upaya ini dengan bekerja sama di tingkat pusat dan daerah untuk mencapai target pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan fokus pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta penyesuaian pendidikan vokasi, Indonesia optimis dapat menghadapi tantangan pendidikan dan mempersiapkan generasi yang lebih baik di masa depan. (*)

*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta program magang reguler Harian Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: forum merdeka barat