Azarine Mehrunnisa Jumhur, Persiapan Menuju Puteri Remaja Nasional

Sebagai siswa, kesempatan seperti itu sangat jarang didapatkan di luar lingkungan sekolah. Sehingga ajang itu menjadi kesempatan besar baginya untuk menyebarkan ide dan aspirasinya. 

"Kesempatan ini merupakan peluang besar bagi saya untuk menyebarkan advokasi, aspirasi, dan ide-ide saya," tambahnya.

Setelah berhasil meraih posisi runner-Up 2 sebagai Puteri Remaja Lingkungan Jawa Timur, Azarine menyadari tanggung jawab yang diembannya. Khususnya di bidang lingkungan. 

BACA JUGA:Diuji Keahlian Memasak Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2024 Kompak dengan Anak-Anak Panti Asuhan

BACA JUGA:3 Hal Menarik dari Puteri Indonesia 2023, Ada 3 Puteri Dunia

Azarine Mehrunnisa Jumhur, Persiapan Menuju Puteri Remaja Nasional--Azarine Mehrunnisa Jumhur

"Hal pertama yang saya lakukan adalah menganalisis masalah yang terjadi di kalangan remaja terkait lingkungan," ungkapnya. 

Dari pengamatannya, dia menemukan bahwa generasi Z masih memiliki kesadaran rendah terhadap isu lingkungan, yang menjadi dasar advokasi yang ingin dia sebarkan ke masyarakat sekitar.

Sebagai persiapan menuju tingkat nasional, Azarine mulai melatih keterampilan berbicara di depan umum. Azarine menyadari bahwa berbicara di ajang pageant berbeda dengan presentasi di kelas. 

“Saya belajar menyesuaikan cara bicara saya agar lebih menarik perhatian dan sesuai dengan dunia pageant,” jelasnya. 

BACA JUGA:Mengenal Sampah dan Dampaknya bersama Puteri Indonesia Jawa Timur

BACA JUGA:Yasinta Pamit Bupati Sidoarjo ke Ajang Puteri Indonesia

Selain itu, Azarine juga menekankan pentingnya berpenampilan. "Sebagai seorang puteri, penampilan adalah hal yang diperhatikan oleh masyarakat," ujarnya. 

Menurutnya, tampil menarik bukan berarti harus terlihat sangat cantik. Tetapi yang terpenting adalah tampil rapi dan wangi untuk menunjukkan sosok wanita yang menjadi panutan. 

Selain keterampilan berbicara dan penampilan, dia juga berlatih catwalk, yang ternyata sangat berpengaruh dalam dunia pageant dan modeling.

Sumber: