Wajah ABH Tak Berdosa di Kasus Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus

Wajah ABH Tak Berdosa di Kasus Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus

ILUSTRASI Wajah ABH Tak Berdosa di Kasus Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Anak Bunuh Ayah di Ngawi, Tinjauan Kriminologi

Terus, apa saja yang dikatakan MAS kepada penyidik?

Nurma: ”Ditanya soal kejadian, ia menjawab: lupa-lupa ingat. Lalu, ia bertanya, bagaimana kondisi ayah, ibu, nenek. Kemudian, penyidik secara pelan-pelan menyampaikan kondisi yang sebenarnya.”

Setelah diberi tahu polisi begitu, MAS menangis tak hentinya. Berkali-kali ia mengatakan, menyesal. Lalu, ia bertanya lokasi ibunya, Mitha, 40, yang terluka parah ditikam MAS. Polisi menjawab, masih dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Nurma: ”ABH mengatakan, ia ingin menjenguk ibunya. Ia ingin minta maaf kepada ibunya. Soal menjenguk, itu kewenangan penyidik. Tapi, permintaan maaf ABH kepada ibunda akan disampaikan petugas kepada korban.”

BACA JUGA:Maling Motor Dibunuh Massa

BACA JUGA:Teknik Pembunuhan Mahasiswa di Bogor

Mitha mengalami luka tusuk di pipi, leher, tangan, dan badan. Dia dirawat intensif. Polisi mengatakan, kondisi Mitha membaik, tapi belum bisa diajak bicara. Masih trauma.

Meski MAS sudah ceria dan bicara lancar kepada penyidik, penyidik belum bisa mengungkap motif. Sebab, MAS lupa-lupa ingat, itu.

Soal isi HP MAS sudah diperiksa polisi. Baik isi chat maupun pembicaraan telepon. Hasilnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Selasa, 3 Desember 2024, mengatakan: ”Sementara ini masih belum ditemukan hal-hal yang menyimpang. Semuanya normal.”

Untuk menggali motif pembunuhan, polisi bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor). Sekaligus mencari tahu kondisi kejiwaan pelaku.

BACA JUGA:Problem Suami Bunuh Istri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan

BACA JUGA:Telisik Suami Bunuh Istri

Ade: ”Nanti dari hasil asesmen psikolog anak yang akan menjelaskan kenapa yang bersangkutan bisa sampai tega dan nekat melakukan hal tersebut. Saat itulah membuka motifnya.”

MAS anak cerdas. Di usianya ia sudah kelas X SMA. Hasil tes urine negatif narkoba dan miras. Ia juga tidak suka main game yang biasanya diduga jadi pemicu anak bertindak kekerasan. Polisi menyimpulkan, MAS sopan dan tipe penurut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: